jpnn.com - KUTA – Turis pengunjung diskotek Bounty di Jalan Legian, Kuta, Badung, Minggu dini hari kemarin dibuat gempar. Ini, setelah salah seorang wisatawan Australia, Farrow Coby Paul (18), tiba-tiba jatuh terguling di tangga.
Akibatnya, wisatawan yang menginap di Hotel White House tersebut mengalami patah tulang leher. Tak hanya itu, kondisi kesadarannya menurun, sehingga dilarikan ke RS BIMC. Kuat dugaan, korban yang saat insiden terjadi berada di bawah pengaruh alkohol itu didorong oleh seseorang tak dikenal.
BACA JUGA: Gara-Gara Elpiji, Tiga KK Harus Bangun Rumah Lagi
Informasi yang berhasil dihimpun Bali Express (Grup JPNN.com), awalnya korban Farrow Coby Paul hendak menikmati hiburan malam di diskotek Bounty. Korban pergi bersama beberapa rekan senegaranya.
Namun, sebelumnya, mereka sempat meneguk minuman keras di beberapa tempat hiburan malam di seputaran Legian sebelum akhirnya masuk ke Bounty. Sekitar pukul 01.30 WITA, korban dan beberapa rekannya ini pun masuk di discotik Bounty.
BACA JUGA: Kisruh Tambang Emas: Dua Tersangka Ditangkap Sepulang dari Rumah Sakit
“Mereka hendak naik ke lantai atas. Karena mabuk, korban terjatuh saat tersenggol lantaran keseimbangannya terganggu. Korban langsung terpanting hingga ke lantai dasar,” ucap seorang sumber dari kepolisian.
Mirisnya, saat terjatuh itu rekan-rekan korban yang asyik menikmati hiburan dan tidak melihat. Mereka baru tersadar 10 menit setelah insiden terjadi. Korban ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri dan teronggok di samping tangga itu.
BACA JUGA: Tak Layak Ditiru! Guru Cabuli 2 Siswi SD sejak 8 Tahun Lalu
“Saat ditemukan, dia (korban) sudah pingsan dengan kondisi lecet dan patah leher," ungkapnya.
Selanjutnya, pemilik nomor pasport N7174560 ini dievakuasi ke RS BIMC. Dikonfirmasi secara terpisah, Kapolsek Kuta Kompol I Wayan Sumara membenarkan musibah itu.
Sumara mengatakan pihaknya telah mendapat informasi itu meski tidak dilaporkan ke Makopolsek Kuta.
“Kalau infonya memang benar ada warga negara asing yang jatuh lalu patah leher. Tapi, untuk data lengkapnya saya belum dapat,” katanya singkat.(fri/ken/rdr/dot/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengawas TK-SD Terancam Pidana Penjara, Ada Apa?
Redaktur : Tim Redaksi