jpnn.com - JAKARTA - Singapura dengan warisan budayanya juga dikenal dengan masakan khasnya yang memikat selera.
Masakan Singapura adalah hasil dari perpaduan budaya beragam, termasuk Tionghoa, Melayu, India, dan Eropa, yang menciptakan cita rasa unik dan kompleks.
BACA JUGA: Kara Pormosikan Potensi Kuliner Nusantara di FiA 2024
"Rempah-rempah melimpah dan santan adalah kunci dari banyak hidangan Singapura yang gurih dan beraroma," kata Sandi Budianto, pemilik YieThou Restoran, Sabtu (14/9).
YieThou adalah salah satu restoran yang membawa kelezatan masakan Singapura ke Jakarta. Berdiri sejak 2004 di Jalan Muara Karang, Jakarta Utara, YieThou memulai perjalanannya sebagai rumah makan sederhana yang dikenal dengan Kepala Ikan Tim Tauco sebagai menu andalannya.
BACA JUGA: Kolaborasi Oyster Dealer Ashta & Nonna Bona Sajikan Pesona Kuliner Laut
"Nama YieThou, yang diambil dari bahasa Mandarin berarti “Kepala Ikan,” mencerminkan fokus awal restoran ini pada hidangan ikan," ujarnya.
Seiring waktu, YieThou berkembang pesat dengan menambah variasi menu, termasuk ayam, udang, sapi, tahu, dan sayuran.
BACA JUGA: Bamsoet Sebut Bisnis Kuliner Berperan Penting Tingkatkan Perekonomian Indonesia
Restoran ini kini menawarkan pengalaman kuliner modern sambil tetap mempertahankan cita rasa autentik dari hidangan Singapura.
"Penggemar masakan YieThou sangat banyak karena restoran ini menjadi favorit di daerah Pluit dan Muara Karang," ungkapnya.
Di antara menu-menu unggulan YieThou adalah Kepala Kakap Tim Tauco, Ikan Kerapu Tim Ala Hong Kong, Sup Ikan Kerapu, Gurame Goreng Tahu Tausi, Ayam Goreng Rempah, Udang Goreng Telor Asin, dan Homemade Tahu.
Menu-menu kuliner ini mengedepankan penggunaan bahan berkualitas dan pengolahan yang cermat, terutama pada tahu yang dibuat tanpa bahan pengawet dan memiliki tekstur lembut.
Pilihan menu tahu termasuk Haka Mun Tahu, Sapo Tahu Seafood, dan Angsio Tahu 3 Jamur.
YieThou juga menawarkan berbagai dimsum, seperti Siomay, Hakau, Bakpau Telur Asin, Lumpia Kulit Tahu, dan Pangsit Udang Goreng Mayonnaise, yang melengkapi pengalaman kuliner Singapura yang ditawarkan. (esy/jpnn)
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Mesyia Muhammad