SAMARRA - Pasukan tempur Amerika Serikat (AS) mulai meninggalkan kota-kota Iraq yang pernah menjadi basis mereka Selasa (2/6)Tak satu kota pun yang akan tetap dipertahankan
BACA JUGA: Air France Sempat Diancam Bom
Sesuai jadwal, akhir bulan ini, seluruh personel pasukan tempur AS harus hengkang dari seluruh kota Iraq dan bertugas di markas baru, di luar Iraq"Kami akan (meninggalkan seluruh kota di Iraq)
BACA JUGA: RI-Australia Perangi Illegal Fishing
Kami sudah melakukan penilaian bersama, dan keputusan tersebut sudah final," terang Jenderal Ray Odierno, komandan pasukan AS di Iraq, seperti dikutip Reuters kemarin (3/6)Semula, serah-terima Mosul diperkirakan tidak akan tepat waktu
BACA JUGA: Penumpang Terakhir Titanic Meninggal
Sebab, gerilyawan setempat, juga Al-Qaidah masih terus aktif melancarkan serangan di kota tersebutNamun, Odierno menjamin, serah terima seluruh kota bakal sesuai jadwalTidak terkecuali Mosul"Kami akan keluar tepat waktu dari kota-kota ituBila memang perlu, kami mungkin akan menyediakan pelatih dan penasihat tempur serta kantor perwakilan di Mosul," ujarnyaJaminan itu diberikan Odierno karena menurut dia pasukan Iraq telah banyak melakukan kemajuan"Ada banyak kemajuan signifikan yang terjadi selama beberapa bulan terakhirMenurut saya, kondisi keamanan di Mosul pun sudah jauh lebih baikKarena itu, saya yakin, kami bisa mengembalikan kota tersebut ke pangkuan Iraq," terangnya kepada media, dalam perjalanan menuju Kota Samarra(hep/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puing-Puing Air France Tercecer di Atlantik
Redaktur : Tim Redaksi