Nikson Nababan: Jadi Pemimpin Tak Cukup Punya Nama Besar

Selasa, 25 Juni 2024 – 14:38 WIB
Politikus Nickson Nababan, Foto: Instagram/nikson_h_nababan

jpnn.com, SUMATERA UTARA - Mantan Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan turut menyoroti suhu politik yang makin memanas menjelang pilkada serentak pada November mendatang.

Diketahui, tak hanya Jakarta, di di Sumatera Utara (Sumut) pun ikut memanas. Bursa calon gubernur di Pilgub Sumut bermunculan.

BACA JUGA: Konon Ada Dinamika dalam Penentuan Cawagub Pendamping Menantu Jokowi di Pilgub Sumut

Sejumlah nama besar yang santer diperbincangkan mulai dari Edy Rahmayadi yang merupakan Gubernur petahana, hingga menantu Presiden Joko Widodo, Boby Nasution.

Nikson mengatakan, banyaknya nama yang digadang-gadang bakal maju dalam kontestasi Pilgub Sumut mendatang tak berpengaruh terhadap dirinya.

BACA JUGA: Pilgub Sumut Memanas, Nikson Nababan Tak Gentar Hadapi Petahana hingga Menantu Jokowi

Menurut Nikson, banyaknya calon yang akan tampil nanti akan banyak juga pilihan masyarakat Sumut dalam menentukan pemimpin mereka.

"Artinya, makin banyak pilihan makin bagus, dan masyarakat dapat lebih mengetahui siapa pemimpin yang layak dipilih untuk memimpin daerahnya," ujar Nikson, dalam keterangannya, Selasa (25/6).

BACA JUGA: Sinyal Kuat PKB Beri Rekomendasi Kepada Menantu Jokowi di Pilgub Sumut

Nikson menuturkan, memiliki nama besar saja tidak cukup memimpin sebuah daerah. Seorang pemimpin juga harus memiliki kapasitas dan kapabilitas mumpuni.

"Jika saya mendapatkan amanah untuk maju dalam kontestasi Pilgub Sumut mendatang, saya tak akan gentar menghadapi rival yang memiliki nama besar, seperti petahana Edy Rahmayadi bahkan Boby Nasution," katanya.

Nikson mengaku percaya diri lantaran telah memiliki pengalaman selama sepuluh tahu membangun dan mempimpin di wilayah Tapanuli Utara.

Hal itu terlihat dari berhasilnya menurunkan kemiskinan dan pengangguran, serta menaikkan pendapatan per kapita masyarakat di Tapanuli Utara. Kemudian memperkecil angka kesenjangan sosial.

Nikson menegaskan bahwa masyarakat Sumut itu rasional dan cerdas, serta berani kalau benar. Mereka pasti berani memilih yang diyakini baik serta mampu memimpin, karena mereka tidak takut intimidas.

"Jadi, calon pemimpin tak cukup hanya punya nama besar saja," ungkap Nikson. (jlo/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler