Nilai Ekspor Jatim Turun 11,39 Persen

Rabu, 18 Oktober 2017 – 01:04 WIB
Ilustrasi peti kemas. Foto: Frizal/Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - Nilai ekspor Jawa Timur pada September 2017 turun 11,39 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Kondisi yang sama terjadi pada tahun lalu di mana ekspor pada September selalu lebih rendah daripada Agustus.

BACA JUGA: India dan Pakistan Protektif, Ekspor CPO Indonesia Anjlok

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim Teguh Pramono mengatakan, ekspor pada September turun karena menyusutnya ekspor nonmigas yang memiliki kontribusi di atas 90 persen dari total ekspor di Indonesia.

Nilai ekspor nonmigas di Jatim pada September 2017 mencapai USD 1,62 miliar.

BACA JUGA: Susu hingga Baja Diusulkan Bebas Bea Masuk  

Angka itu turun 12,07 persen bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya. 

Menurut dia, penurunan tersebut juga terjadi karena adanya faktor musiman.

BACA JUGA: Jokowi Minta Kementerian Permudah Ekspor

”Pola penurunan selalu sama setiap tahun, yaitu terjadi pada September. Kami prediksi bulan berikutnya meningkat, terutama Desember,” kata Teguh, Senin (16/10).

Sementara itu, nilai impor di Jatim justru naik 6,5 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Yakni, sebesar USD 1,88 miliar.

Kenaikan itu disebabkan meningkatnya impor komoditas migas dari bulan sebelumnya yang mencapai 48,26 persen dengan nilai USD 422,43 juta.

Nilai impor tersebut naik signifikan bila dibandingkan dengan September 2016 yang hanya mencapai USD 98,94 juta. (pus/ken/c16/c15/sof)

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Punya Kemampuan Mumpuni, Azwar Anas Layak Pimpin Jatim


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler