Adapun keempat WK itu, yang pertama adalah Blok North Sokang, di lepas Pantai Timur Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, dengan (pemenang tender) Ephindo Oil and Gas Holding Inc
BACA JUGA: Baru 35 Persen SPBU Jual Pertamax
Kemudian ada Blok Titan, di lepas Pantai Timur Laut Pati, Jawa Tengah, dengan konsorsium Awe Limite-PT Baruna Recovery Energy-PT Silo Maritime PerdanaDikatakan Darwin, komitmen pasti eksplorasi dari keempat pemenang tender tersebut berjalan untuk tiga tahun, dengan total nilai investasi komitmen eksplorasi sebesar USD 28 juta
BACA JUGA: Akhir 2010, 52,9 Juta Tabung Gas 3 Kg Didistribusikan
Sedangkan bonus tandatangan (signature bonus) yang akan diterima langsung oleh pemerintah adalah sebesar USD 4,2 juta."Jumlah investasi untuk eksplorasi ini, berupa studi geologi dan geofisika sebesar USD 2,1 juta, survei seismik 2D sepanjang 2.880 km sebesar USD 10,8 juta, repro data sepanjang 1.000 km sebesar USD 100 ribu, dan pemboran sumur eksplorasi sebanyak dua sumur dengan nilai investasi sebesar USD 15 juta," papar Darwin.
Penandatanganan ini, lanjut Darwin, adalah bukti keseriusan pemerintah dalam membuka lapangan-lapangan migas baru, yang diharapkan dapat mendukung target produksi migas nasional
BACA JUGA: BP Migas Dituding Gagal Kawal Target Lifting
Di samping itu juga, dengan dibukanya lapangan ini, dapat dirasakan langsung oleh masyarakat luas dengan meningkatnya pembangunan sektor riil khususnya di sekitar daerah operasi masing-masing kontraktor," jelas Darwin(yud/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Diminta Tegur Menneg BUMN
Redaktur : Tim Redaksi