JAKARTA--Menteri Perdagangan RI Marie Elka Pangestu mengatakan, Indonesia tercatat sebagai negara yang mengalami peningkatan total perdagangan paling tinggi di antara negara-negara ASEAN jika ditinjau berdasarkan nilai nominal, yakni sebesar 41,2 persen dan disusul Vietnam dengan 28,5 persen, Brunei 21,6 persen, dan Thailand 20,1 persen.
Dari sisi ekspor, lanjut Mendag, Indonesia merupakan negara kedua yang mencatat kenaikan total ekspor tertinggi setelah Vietnam“Indonesia tercatat sebesar 20,1 persen dan Vietnam mencatat 27,9 persen,” papar Marie Pangestu melalui telekonferensi dengan wartawan yang ada di Jakarta, Jumat (14/8)
BACA JUGA: Pelaku Industri Otomotif Menjerit
Marie sendiri masih di Bangkok, menghadiri pertemuan ASEAN Economic Minister (AEM).Mendag menjelaskan, jika dilihat dari sisi impor, Indonesia juga tercatat mengalami kenaikan tertinggi yakni 73,5 persen, yang kemudian disusul Brunei 48,1 persen, Vietnam 29 persen, dan Thailand 26,9 persen.
Dikatakan, pemerintah melihat bahwa kenaikan impor Indonesia yang cukup tinggi ini terutama disumbang oleh impor peralatan proyek pembangkit listrik yang memang cukup besar
BACA JUGA: Otda Belum Mensejahterakan
Menurutnya, hal lain yang menarik adalah bahwa perdagangan intra-ASEAN tumbuh 14 persen pada tahun 2008, dan ini jauh melampaui pertumbuhan total perdagangan ASEAN pada tahun 2008 yang tercatat sebesar 6,2 persen.
Perdagangan intra-ASEAN pada tahun 2008 mengalami peningkatan dari USD 401,9 miliar menjadi USD 458,1 miliar, dan seluruh negara ASEAN kecuali Brunei dan Filipina mencatat kenaikan ekspor ke negara ASEAN lainnya
“Ini menunjukkan bahwa pasar ASEAN semakin banyak menyerap produk intra-ASEAN, dan ini dapat menjadi salah satu indikasi terbentuknya basis-basis produksi regional di ASEAN untuk mensuplai pasar dunia,” tambah Mendag. (cha/JPNN)
BACA JUGA: Dominasi Carrefour Bukan Monopoli
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tarif 11 Ruas Tol akan Naik
Redaktur : Tim Redaksi