jpnn.com, JAKARTA - Aktris Nirina Zubir mengungkapkan alasan dirinya begitu emosional saat bertemu dengan Riri Khasmita dan tersangka lainnya.
Pasalnya, Nirina Zubir teringat akan sang ibunda yang belum pernah menikmati uang hasil jerih payahnya selama ini.
BACA JUGA: Lihat, Ini Tampang ART Penilap Sertifikat Rumah Ibunda Nirina Zubir
Sebaliknya, harta benda sang ibunda justru dikuasai dan dinikmati oleh para tersangka kasus mafia tanah itu.
"Kenapa saya emosi sekali? Karena saya tahu ibu saya belum pernah sekali pun menikmati hasil dari jerih payahnya," ujar Nirina Zubir di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (18/11).
BACA JUGA: Nirina Zubir Jadi Korban Mafia Tanah, Kombes Tubagus Bongkar Hal Ini
"Ibu saya ke mana-mana masih naik kereta, angkot, tetapi beliau-beliau ini (para tersangka, red) yang punya mobil baru, bisnis baru," imbuhnya.
Bintang film Get Married itu mengaku dirinya bahkan harus menata emosinya tatkala bertemu secara langsung dengan Riri Khasmita.
BACA JUGA: Info Terbaru dari BKN soal Pemberkasan NIP PPPK 2021, Khusus Guru Honorer, Sabar ya
Riri merupakan asisten ibu Nirina Zubir yang kini ditetapkan sebagai tersangka.
Aktris 39 tahun itu mengatakan bahwa sang ibu memperlakukan Riri sangat baik, bahkan saat keluarga asisten tersebut tak menerimanya.
Akan tetapi balasan yang diberikan oleh Riri dan suami justru seperti ini.
Nirina Zubir dan keluarganya menjadi korban mafia tanah serta mengalami kerugian mencapai Rp 17 miliar.
"Khususnya adalah kepada saudara Riri, yang ibu saya selamatkan dari keluarga tirinya yang tidak menerima dirinya, dibawa ke rumah ibu saya, diberikan pekerjaan yang layak, ini dia orangnya," tutur Nirina sambil menunjuk sosok Riri Khasmita.
Istri Ernest Cokelat itu menuturkan bahwa tak mudah baginya untuk bertemu secara langsung dengan Riri.
Sebab, Riri hingga kini tak menunjukkan permintaan maaf maupun iktikad baik.
"Tidak ada sedikit pun sampai detik ini untuk memohon maaf, jalan saja menatap mata saya dengan sebegitunya walaupun sudah di saat seperti ini kamu masih berani menatap mata saya seperti itu," kata Nirina dengan emosional.
Kekinian, Riri Khasmita dan sang suami, serta tiga orang lainnya yang merupakan oknum PPAT telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus mafia tanah.
Atas perbuatannya, tersangka disangkakan dengan Pasal 263, 264, dan 266 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara. (mcr7/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Soetomo
Reporter : Firda Junita