NNT , Menkeu Pilih Tutup Mulut

Jumat, 24 April 2009 – 18:07 WIB

JAKARTA – Pembelian 17 persen divestasi saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) oleh Pemerintah Indonesia tampaknya belum ada kepastian yang jelas.

Buktinya, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati selaku pengambil keputusan terkait pembelian saham perusahaan tambang tersebut, justru malah memilih 'tutup' mulut.

Artinya, ketika ditanya sejauhmana perkembangan menyangkut pembelian 17 persen divestasi saham NNT oleh Pemerintah Indonesia, dia tidak banyak memberikan komentar''Untuk sementara, saya tidak berkomentar dulu tentang pembelian 17 persen saham NNT ini,'' kata Menkeu, Sri Mulyani kepada JPNN, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jumat (24/4).

Begitu pula dengan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Depkeu, Hadiyanto, juga tidak banyak berkomentar

BACA JUGA: Kepala Daerah Bisa Hambat Langkah SBY

''Maaf ya, saya tidak mau berkomentar dulu tentang pembelian saham NNT,'' kata Hadiyanto.

Namun, sesaat sebelum memasuki mobilnya, Hadiyanto menyempatkan diri untuk mengeluarkan sepatah kata
Dimana, dia hanya menyatakan kalau pihaknya mempunyai waktu 180 hari terhitung sejak keluarnya keputusan arbitrase internasional tanggal 31 Maret 2009 lalu

BACA JUGA: Emir Bantah Ada Uang Aspirasi

Berarti, sejauh ini belum jelas apa perkembangan lebih lanjut menyangkut pembelian divestasi saham NNT.

Padahal sebelumnya, Menkeu Sri Mulyani pernah mengatakan kalau Departemen Keuangan (Depeku) masih akan mengkaji banyak aspek dalam proses pembelian divestasi saham NNT
Diantaranya, menyangkut kajian strategis dan aspek manfaat divestasi saham NNT.(sid/JPNN)

BACA JUGA: Lomba Sadar Foto Wisata

BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY : Biarkan KPU Independen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler