JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merespon desas desus yang antara lain dilontarkan Kubu Teuku Umar (Blok Megawati Soekarnoputri Cs), bahwa daftar pemilih tetap (DPT) disinyalir tak beresTak tanggung-tanggung, RI-1 dan RI-2 mengadakan rapat koordinasi terbatas dengan para menteri dan gubernur di Setneg Istana Jakarta, Jumat sore (24/4).
“Rakor ini untuk memastikan langkah-langkah ke depan yang efektif
BACA JUGA: Gaji 13 Tunggu Perpres
Dalam pemilu lalu juga ada pelanggaran, baik itu administrasi maupun pidanaPersoalan yang paling mencuat, kata orang nomor satu di Indonesia itu, ialah masalah “amburadulnya” DPT
BACA JUGA: 11 PDAM Rugikan Daerah Rp 65,228 Miliar
“Ada masalah yang mengemuka yaitu DPTBACA JUGA: Tingkat Penyelesaian Kerugian BUMN Rendah
Meski dapat itu domain KPU, tapi kita (pemerintah) harus bantu KPU tanpa campuri kewenangan KPU, agar tetap independen,” tegas SBY.Dalam rakor itu, juga dibahas tentang industri pelayaran yang merupakan domain Departemen Perhubungan, juga soal perundingan Ambalat yang merupakan domain Departemen Luar NegeriHingga berita ini diturunkan, rapat terbatas masih berlangsung.(gus/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Manohara, Polri Hanya Bisa Beri Masukan
Redaktur : Tim Redaksi