SBY : Biarkan KPU Independen

Jumat, 24 April 2009 – 16:57 WIB

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merespon desas desus yang antara lain dilontarkan Kubu Teuku Umar (Blok Megawati Soekarnoputri Cs), bahwa daftar pemilih tetap (DPT) disinyalir tak beresTak tanggung-tanggung, RI-1 dan RI-2 mengadakan rapat koordinasi terbatas dengan para menteri dan gubernur di Setneg Istana Jakarta, Jumat sore (24/4).


“Rakor ini untuk memastikan langkah-langkah ke depan yang efektif

BACA JUGA: Gaji 13 Tunggu Perpres

Dalam pemilu lalu juga ada pelanggaran, baik itu administrasi maupun pidana
Bila sekarang memang ada (ketidakberesan), tentu semuanya bisa diselesaikan dengan baik,” kata SBY didampingi JK.

Persoalan yang paling mencuat, kata orang nomor satu di Indonesia itu, ialah masalah “amburadulnya” DPT

BACA JUGA: 11 PDAM Rugikan Daerah Rp 65,228 Miliar

“Ada masalah yang mengemuka yaitu DPT
Semua sudah melakukan langkah untuk membantu KPU dan KPUD, sesuai UU No 10/2008

BACA JUGA: Tingkat Penyelesaian Kerugian BUMN Rendah

Meski dapat itu domain KPU, tapi kita (pemerintah) harus bantu KPU tanpa campuri kewenangan KPU, agar tetap independen,” tegas SBY.


Dalam rakor itu, juga dibahas tentang industri pelayaran yang merupakan domain Departemen Perhubungan, juga soal perundingan Ambalat yang merupakan domain Departemen Luar NegeriHingga berita ini diturunkan, rapat terbatas masih berlangsung.(gus/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Manohara, Polri Hanya Bisa Beri Masukan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler