Noda untuk Debut Eriksson

Selasa, 01 Juni 2010 – 03:47 WIB
BERAT - Didier Drogba, bintang sekaligus kapten tim Pantai Gading, saat berebut mengejar bola dengan bek Paraguay Paulo Da Silva, dalam laga ujicoba Senin (31/5). Foto: AFP Photo/Philippe Desmazes/FIFA.com.
EVIAN LES-BAINES - Paraguay merusak debut Sven Goran Eriksson menangani timnas Pantai GadingDalam laga ujicoba yang berlangsung dinihari kemarin, Didier Drogba dkk ditahan imbang 2-2

BACA JUGA: Favorit Juara Versi Ekonom

Padahal, mereka dua kali unggul lewat Drogba (menit 53) dan Souleymane Bamba (73)
Paraguay menyamakan kedudukan melalui Lucas Barros, hanya dua menit setelah gol Bamba, plus gol Aureliano Torres semenit menjelang laga usai.

"Bukan hasil yang bagus

BACA JUGA: Offline dari Situs Jejaring Sosial

Saya hanya puas dengan hasil kerja anak-anak pada satu jam pertama," terang Eriksson, sebagaimana dilansir Associated Press
"Saya ingin melihat tim yang lebih solid dan bermain sebagai sebuah unit kesatuan

BACA JUGA: Sudah Kalah, Kecolongan Pula

Dan dalam pertandingan tadi, hanya satu jam pertama saya melihat karakter itu," papar pelatih yang menggantikan Vahid Halilhodzic, Maret lalu tersebut.

Jika demikian, berarti Eriksson belum berhasil melepas penyakit yang menjangkiti Les Elephants - alias Si Gajah, sebutan Pantai Gading - sejak Piala Afrika Januari laluMeski dihuni pemain-pemain top yang merumput di Eropa, langkah Drogba dkk terhenti di perempat final akibat permainan yang tidak solidEriksson sendiri mengakui hal itu.

"Pemain kehilangan organisasiMereka berlari sendiri-sendiri, dan mencoba menyelesaikan semuanya secara individu," keluhnya"Tim ini punya banyak pemain bagus, dan tugas sayalah untuk membentuk individu hebat itu menjadi tim yang kuatKami hanya punya waktu dua pekan untuk memperbaiki performa," lanjut pelatih asal Swedia tersebut.

Eriksson punya alasan atas kegagalannya memperbaiki soliditas timnyaMaklum, Pantai Gading baru menjalani pemusatan latihan selama sepekan, atau hanya separuh dari waktu yang sudah dihabiskan Paraguay untuk membangun tim.

Tapi, tetap saja penampilan mereka malam itu tidak mencerminkan kekuatan tim yang digadang-gadang menjadi kuda hitam di PD 2010Kendati tampil powerful di babak pertama, mereka tidak mampu memanfaatkan setidaknya tiga kesempatan emas yang diperolehDrogba baru bisa mencetak gol di awal babak kedua, itu pun melalui tendangan bebasGol kedua mereka yang disumbangkan Bamba juga berasal dari tendangan bebasSayangnya, setelah unggul 2-0, Pantai Gading malah mengendurkan tekanan.

Sebaliknya, permainan Paraguay semakin hidup setelah pelatih Gerardo Martino memasukkan dua pemain senior, Roque Santa Cruz dan Lucas BarriosBuktinya, dua gol balasan La Albirroja merupakan kontribusi kedua pemain tersebut.

Eriksson dan Martino sama-sama belum menentukan skuad resmi yang bakal dibawa ke AfselHari ini, Selasa (1/6), merupakan deadline penyerahan skuad resmi kepada FIFA"Tentunya hasil pertandingan tadi (kemarin, Red) akan sangat mempengaruhi pilihan sayaTapi, saya akan memaksimalkan waktu dua malam untuk mendiskusikannya bersama para staf pelatih," tutur Martino kepada Reuters(na)

Pemain yang Diturunkan
Paraguay: Justo Villar (g), Dario Veron (Carlos Bonet, 77), Julio Cesar Caceres, Paulo Da Silva, Aureliano Torres, Osvaldo Martinez (Cristian Riveros 71), Victor Caceres, Nestor Ortigoza (Lucas Barrios 71) Eduardo Ledesma (Sergio Aquino, 54), Marcelo Estigarribia, Jorge Achucarro (Roque Santa Cruz, 71).
Pantai Gading: Boubacar Barry (g), Jean-Jacques Gosso, Kolo Toure (Soulemayne Bamba 46), Didier Zokora, Siaka Tiene, Cheick Tiote, Yaya Toure, Koffi Romaric N'Dri (Abdul Keita, 46), Aruna Dindane (Benjamin Angoua, 70), Didier Drogba (Gervinho, 61), Salomon Kalou.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Luar Lapangan, Menuju 11 Juni


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler