Nonaktifkan Anas Sama Saja Lawan SBY

Kamis, 21 Juli 2011 – 19:01 WIB

JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat  Gede Pasek Suardika menegaskan, sampai saat ini semua pemilik suara di partainya masih taat dengan Ketua Dewan Pembina PD Susilo Bambang Yudhoyono

Hal ini ditegaskan Pasek, Kamis (21/7), kepada wartawan, saat diminta tanggapannya soal desakan DPD PD Jawa Tengah yang meminta Ketua Umum PD Anas Urbaningrum mundur

BACA JUGA: PPRN Makin Ribut, Amelia Yani Dilaporkan ke Polisi

"Sampai saat ini semua pemilik suara  taat kepada Pak SBY," tegas Pasek


Bahkan, lanjut dia, Anas Urbaningrum sudah diberikan kewenangan lebih untuk segera bersama-sama para Ketua DPP mengambil sikap menyelesasikan permasalahan yang mengguncang PD

BACA JUGA: MK Tetapkan Sukandar-Hamdi Pemenang Pemilukada Tebo

"Itu perintah SBY
Kalau menonaktifkan itu berlawanan dengan perintah SBY," kata Pasek, yang juga Anggota Komisi II DPR RI tersebut.

Sekali lagi, Pasek menegaskan, kalau SBY sudah memerintahkan tidak ada Kongres Luar Biasa PD

BACA JUGA: PD: Tidak Ada Agenda Pemecatan Anas

Tapi, kata dia, SBY meminta untuk membersihkan PD dari masalah-masalah yang tengah dihadapi saat ini

Menurut dia, SBY menyampaikan itu setelah rapat dengan Ketua Umum, Dewan Pembina"Baru menginstruksikanKalau ada itu (KLB dan mendesak Anas mundur) berarti menabrak perintah SBYSemoga itu tidak terjadi"Yang pasti pemilik suara tidak mengatakan ituDPD itu kolektif kolegial," tegas Pasek.

Seperti diketahui, DPD PD Jawa Tengah meminta Anas Urbaningrum untuk nonaktifTindakan konkret tersebut harus dilakukan pada pelaksanaan Rakornas PD di Sentul, Bogor, 23-24 Juli 2011.

Sekretaris DPD Partai Demokrat Jateng Dani Sriyanto mengatakan, Ketua Umum PD diminta nonaktif terkait dengan berbagai dugaan yang muncul di kalangan publik belakangan iniSejumlah dugaan ditujukan pada Anas, di antaranya money politic dalam kongres PD di Bandung, keterlibatan dalam permainan anggaran di DPR, maupun rekayasa hukum berkaitan dengan kepergian mantan bendahara umum PD Muhammad Nazaruddin ke Singapura.

“Kami berharap saudara Anas Urbaningrum untuk nonaktif dari Jabatan Ketua Umum Partai Demokrat agar bisa konsentrasi melakukan pembelaannya berkaitan dugaan-dugaan yang muncul di publik tersebut,” tegas Dani(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Catut KTP, Tiga Balon Bupati Dipolisikan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler