Catut KTP, Tiga Balon Bupati Dipolisikan

Kamis, 21 Juli 2011 – 09:53 WIB

SAMUDERA -- Ketatnya persyaratan calon independen di pemilukada, memakan korbanGara-gara dituding melakukan pencatutan kartu tanda penduduk (KTP) dan pemalsuan tandatangan form model b1.kwk, tiga bakal calon (balon) bupati/wakil bupati Aceh Utarai, hari ini (21/7) akan diadukan ke polisi

BACA JUGA: Mahasiswa Desak Pemilukada Aceh Jalan Terus



Para korban yang KTP-nya diduga dicatut sebanyak 30 warga Gampong Teupin Beulangan, Kecamatan Samudera, Aceh Utara
Para warga itu mengaku tidak pernah memberi dukungan kepada tiga balon bupati/wakil bupati Aceh Utara, yakni Ilyas A Hamid-Wahab Mahmuddi, Dra Yulinar Ahmad- Zainal Abidin Badar dan pasangan Mahlizar-Tgk Zailani.

“Saya merasa heran kenapa foto copy KTP saya ada didaftar nama dukungan calon perseorangan dan tandatangan juga dipalsukan,” ucap seorang warga Gampong Teupin Beulangan, Barmawi (27), kepada Rakyat Aceh (Grup JPNN), Rabu (20/7) di kantor KIP Aceh Utara.

Dia menjelaskan, pencatutan dan pemalsuan tandatanga ini terungkap saat PPS melakukan verifikasi faktual terhadap dukungan foto copy KTP masyarakat, baru-baru ini ke rumah penduduk

BACA JUGA: Stiker Sosialisasi di Pilgub Banten Disoal

Namun anehnya ketika daftar nama-nama pendukung calon perseorangan disodorkan kepada masyarakat, langsung komplain karena foto copy KTP mereka tertera pada dukungan perseorangan tersebut.

“Coba dibayangkan, mereka kan para orang-orang yang berpendidikan, kenapa melakukan penipuan dan pemalsuan KTP kami
Belum terpilih sudah seperti itu, bagaimana kalau sudah terpilih nantinya,”ungkap Barmawi

BACA JUGA: Komisi III Desak KPK Usut Suap di Proyek Hambalang



Barmawi mengatakan, pihaknya  akan melaporkan kasus ini kepada Polres Lhokseumawe.  “Saya tetap menuntut para balon bupati/wakil bupati yang telah melanggar hukum dengan memalsukan tanda tangan dan mengambil foto copy KTP tanpa pemberitauan,” tegasnya sembari memperlihatkan KTP ber-Nomor Induk Kependudukan (NIK) 1108080210840001.

Laporan ini, lanjutnya, menuntut para balon tersebutDia menyatakan, hak politiknya telah diambil seenaknya oleh ketiga balon ituBersama Barmawi, ada sekitar 30 korban lainnya yang akan mengadukan ke polisi sekaligus memberi keterangan.

Dugaan pencatutan KTP tampaknya cukup banyakKetua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Utara, Muhammad Manan, SE, AK, didampingi Sektretarisnya Abdullah Hasbullah, SAg, saat dikonfirmasi Rakyat Aceh menyatakan, pihaknya banyak menerima laporan dari masyarakat dan PPS terkait adanya pemalsuan tanda tangan dan penipuan copyan KTP.

Manan juga setuju atas langkah warga masyarakat yang merasa tanda tangannya dipalsukan oleh calon independen, melapor kepada polisi(arm/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anas Tuding Nazaruddin Berhalusinasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler