Nonton Gratis akan Dievaluasi

Jumat, 03 Juni 2011 – 21:11 WIB

BUDAYA nonton gratis saat pertandingan PSM diharapkan pada putaran kedua kompetisi LPI bisa dikurangi bahkan dihilangkanMasalahnya, suporter dan pencinta PSM sampai saat ini masih banyak yang nonton tanpa menggunakan tiket.

Dari pantauan FAJAR (Grup JPNN) di setiap pertandingan kandang PSM

BACA JUGA: Blatter Bentuk Komite Solusi

masih ada penonton yang masuk tanpa tiket
Bukan saja di tribun terbuka, tapi juga di tribun VIP Utara dan VIP Selatan

BACA JUGA: Lepas Wim, Muncul Dua Kandidat

Bahkan, beberapa kali terlihat penonton di VIP Utama masuk tanpa tiket.

Bukan itu saja, panitia masih sering membuka pintu penonton untuk tribun terbuka di babak kedua
Akibatnya, penonton terlihat membludak pada babak kedua, padahal mereka yang masuk itu banyak tanpa menggunakan tiket.

Hal ini pula yang menjadi salah satu perhatian CEO baru Rully Habibie

BACA JUGA: Ujian Ketabahan dan Konsistensi Lorenzo

Saat dihubungi, Rully mengatakan untuk membuat klub profesional adalah memiliki pendapatan yang mandiriJika masih banyak penonton gratis, maka dipastikan penghasilan tim akan turun sehingga kemandirian klub juga akan sulit terjaga.

Oleh karena itu, Rully bersama manajemen akan berupaya menghilangkan secara perlahan penonton gratis ini"Lebih baik mereka diberi diskon tiket besar daripada gratisKita ingin melakukan proses pembelajaran kepada para penonton untuk menghilangkan budaya nonton gratis," kata Rully.

Dengan demikian, kelak tidak ada lagi pendukung PSM yang masuk stadion tanpa membeli tiketDengan demikian, penonton bisa ikut bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup PSM(die)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sanksi Degradasi PSM Belum Dihapus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler