Ujian Ketabahan dan Konsistensi Lorenzo

Butuh Bantuan Valentino Rossi

Jumat, 03 Juni 2011 – 17:40 WIB
BARCELONA - Juara bertahan MotoGP, Jorge Lorenzo, kini memimpin klasemenTapi untuk tetap jadi champion, dia harus pakai strategi yang mengutamakan konsistensi

BACA JUGA: Sanksi Degradasi PSM Belum Dihapus

Hanya attack kalau peluang menang benar-benar di depan mata.

Honda boleh memiliki motor tercepat di awal musim MotoGP 2011, dan menjadi unggulan utama juara di Grand Prix Catalunya, di Barcelona, akhir pekan ini
Namun, sorakan penonton mungkin akan condong ke kubu Yamaha

BACA JUGA: Santos Rebut Tiket Final Libertadores

Khususnya ke pembalap tuan rumah, sang juara bertahan Jorge Lorenzo.

Bintang Spanyol Honda, Dani Pedrosa, akhir pekan ini harus absen karena cedera bahu kanan, gara-gara ditabrak Marco Simoncelli di Prancis dua pekan lalu.

Menghadapi lomba di rumah sendiri ini, Lorenzo pun punya semangat membara
"Saya begitu senang ada di sini, sirkuit terdekat dari rumah saya," ucapnya.

Tahun lalu, Lorenzo pesta besar di Barcelona

BACA JUGA: Delapan Pemain PSM Rentan Cedera

Meraih pole dan kemenanganMeski demikian, Lorenzo sadar betul, juara lomba tahun ini merupakan tantangan superberatSekali lagi, motor-motor Honda RC212V akan jadi penghalang.

"Target kami di GP ini adalah naik podiumKami sudah harus fokus sejak latihan JumatSaya yakin tim ini siap bertarung, seperti biasa," ujarnya.

Dan mungkin, target naik podium merupakan target yang harus dicapai Lorenzo hingga akhir 2011Bila tahun lalu dia merebut gelar dengan begitu banyak kemenangan dominan, tahun ini dia harus memakai strategi beda untuk merebut gelar keduaTahun ini, dia harus mengandalkan konsistensi.

Tidak apa tidak juara lomba, asal terus meraih podiumHanya tampil agresif kalau peluang menang benar-benar di depan mataDengan kata lain, dia harus meniru Nicky Hayden ketika jadi world champion 2006Waktu itu, naik Repsol Honda, pembalap Amerika Serikat itu hanya menang dua kaliTapi dia terus menerus naik podium.

Sejauh ini, strategi konsisten sudah menunjukkan buktiWalau hanya menang sekali dari empat lomba pertama, Lorenzo berada di pucuk klasemen pembalapSekarang tinggal bagaimana meneruskannya?

Selain itu, Lorenzo mungkin juga butuh bantuan dari Valentino Rossi, mantan rekan setim yang kini membela DucatiMengapa? Kalau Ducati bisa ikut cepat, mungkin Rossi bisa ikut membantu "memecah" barisan Honda yang cepatTentu saja, dengan catatan Rossi tidak ikut "memakan jatah poin" Lorenzo.

Selain Rossi, Lorenzo tidak bisa berharap banyak dari rekan-rekan pengendara YamahaRekannya di tim utama, Ben Spies, masih kerepotan meraih hasil baikDuo satelit Tech 3 Yamaha lebih tenggelam lagi ke belakang.

Ducati sendiri punya kans besar untuk terus berkembang musim iniRossi dan jagoan teknisnya, Jeremy Burgess, akan terus mengutak-atik motor Desmosedici agar bisa melonjak ke depan.

"Kami penuh motivasi dan kami bekarja sangat keras mengembangkan motorSetahap demi setahap, kita bisa melihat progres yang kami dapatKami tahu masih banyak yang harus kami kerjakan, tapi kami terus bekerja untuk terus mendekat ke depan," tandas Rossi(azrul ananda)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PSSI Kisruh, Upayakan Program Jalan Terus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler