Noordin M Top Diburu Ke Semarang

Jumat, 24 Juli 2009 – 09:39 WIB
SEMARANG- Tim gabungan Anti Teror Polda Jateng bersama Tim Densus 88 Mabes Polri terus memburu jaringan Teroris Noordin M TopBebrapa sumber mengatakan, tim sendiri telah mengamankan seorang yang terkait jaringan tersebut pada Rabu (22/7) malam

BACA JUGA: Timer Bom 1808 Diset Lebih Awal

Tersangka tersebut, belakangan diketahui bernama Achmady, tersangka sendiri jika dirunut dari sejarahnya merupakan teman dekat Bahridin Latif atau mertua dari Nordin M Top atau ayah dari Ariyani
Sementara yang bersangkutan Ariyani disebutkan sebagai istri dari Noordin M Top

BACA JUGA: Shaliha Perkarakan Bunda Mano

Bahridin, 60, warga Dusun Mlela Desa Pasuruan Binangun Cilacap ditangkap Densus 88 Mabes Polri karena dikolam kebunnya ditemukan bom yang identik dengan bom yang ditemukan di hotel JW Marriot beberapa waktu lalu
Sementara Achmady sendiri ditangkap di sebuah hotel daerah Semarang bagian atas (Selatan,red)

BACA JUGA: Mantan Dirut PLN Diperiksa KPK



Hingga kini pemeriksaaan tersangka masih terus dilakukanPemeriksaan sendiri seputar keterkaitan Achmady terhadap jaringan Noordin M TopApakah dirinya sebagai kurir atau sebagai salah satu calon pelaku bom.Penangkapan Achmady sendiri merupakan penangkapan yang kedua, setelah sebelumnya tim Densus 88 melakukan penggrebekan di Dusun Binangun Wringinanom Kecamatan Kretek Wonosobo akhir April 2006Tim Anti Teror akhirnya hanya berhasil melumpuhkan dua jaringan Noordin M Top yang bernama Abdul Hadi dan Jabir, keduanya sempat menjalani otopsi di RS Bhayangkara.

Pantauan dilapangan pada siang kemarin menyebutkan, tim sendiri sempat pindah kamar dari kamar sebelumnya.  Tak terlihat aktivitas didalam kamar baru tersebut, hanya saja beberapa deret mobil berplat nomor luar kota tampak berjejer rapi.Terpisah saat dikonfirmasi, Kapolda Jateng Irjen Pol DrsAlex Bambang Riatmodjo  mbenarkan adanya penangkapan seseorang di Jawa Tengah yang diduga sebagai anggota jaringan Noordin M TopMeski demikian pihaknya tidak ingin buru- buru menetapkan seorang tersebut termasuk jaringan teroris.

Kapolda sendiri memerintahkan jajarannya dan anggotanya untuk terus melakukan pengejaran dan pelacakan pelaku jaringan terorisme.  ?Kami memang melakukan penangkapan seorang calon bom bunuh diri dengan inisial ADan yang bersangkutan belum dibawa ke Mabes Polri, tersangka masih diperiksa di Semarang,? tandas Kapolda (dit)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Toyota Sediakan 18 Ha untuk Penghijauan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler