Shaliha Perkarakan Bunda Mano

Jumat, 24 Juli 2009 – 09:27 WIB
 JAKARTA - Citra Daisy Fajarina, ibu Manohara Odelia Pinot, mendapat tantangan kerasShaliha Lanti, wanita yang kerap disebut sebagai anak angkatnya, muncul tadi malam

BACA JUGA: Mantan Dirut PLN Diperiksa KPK

Dia mengatakan bahwa selama ini Daisy telah memperlakukannya dengan kejam
Dia juga kerap diperlakukan di luar peri kemanusiaan.
 
 Shaliha tadi malam menggelar jumpa pers di kawasan SCBD Senayan

BACA JUGA: Toyota Sediakan 18 Ha untuk Penghijauan

Dia ditemani sejumlah pengacara
Salah satunya adalah Ratna Sarumpaet

BACA JUGA: DPD Perjuangkan DBH Perkebunan

Shaliha mengatakan, dia datang jauh-jauh dari Perancis untuk menyeret Daisy ke pengadilan PerancisSebab, kata Shaliha, Daisy telah melakukan penyiksaan kepadanya"Dia harus mempertanggungjawabkannya," ujarnya

 Wanita 25 tahun itu menuturkan, ketika masih berusia 14 tahun dia diajak Daisy untuk ikut ke EropaShaliha saat itu hanya wanita kampung di desa Mampu, kecamatan Anggareja, Enrekang, Sulawesi SelatanKalau mau ikut, Daisy menjanjikan akan menyekolahkannya di Eropa
 "Karena saya memiliki mimpi yang tinggi, Daisy mengajak saya tinggal di luar EropaBahkan dia mau mengangkat saya sebagai anak angkat untuk membantu anak-anaknya (Dewi dan Manohara, Red)," ujarnya.

 Perjalanan ke Eropa tidak berjalan mulusDaisy sempat memalsukan paspor dan visa Shaliha agar lolos dan masuk dengan amanSesampainya di sana, ternyata Daisy tidak memenuhi janjinya Dia malah menjadikan dara kelahiran 27 Januari 1984 itu sebagai pembantu dan pengasuh kedua anaknya

 Kata Shaliha, selama sembilan tahun ikut Daisy, dia diperlakukan seperti budakDaisy, kata dia, orang yang ringan tanganApa yang menurut dia tidak sesuai, akan langsung dihukum dengan pukulan dan makianSelama dipekerjakan oleh Daisy pun, Shaliha tak pernah digaji
 Kata Shaliha, Daisy tidak pernah bekerjaWanita 43 tahun itu hanya bersenang-senang dan tak pernah mengurusi anak-anaknya"Semua pekerjaan aku yang lakukanUntuk mengerjakan PR Dewi dan Manohara aku yang mengerjakan, kalau tidak mau mereka memberi tahu ke ibunya, setelah itu aku dipukul," tuturnya.

 Dia bahkan pernah hendak diperkosa Reiner Noack-Pinot, suami Daisy saat ituPeristiwa itu terjadi pada 27 Maret 2007Saat itu, Daisy sedang keluar rumahHanya Pinot dan Shaliha saja yang ada di rumahSaat hendak membersihkan kamar Pinot, Shaliha dirangkul dan hendak diperkosa"Tapi, belum sempat itu terjadi, Daisy datang dan memergoki kami," katanya
 Melihat aksi tersebut, Daisy marahDia kemudian memaksa Shaliha untuk menceritakan peristiwa tersebut sekaligus memperagakan kronologisnyaKalau tidak, dia diancam dibunuhShaliha pun menurutinyaSetelah itu, dia dipukuli Daisy dan rambutnya dicukur hingga menyisakan beberapa senti saja

 Shaliha kemudian ditolong anak pemilik rumah yang berada satu gedung namun berbeda lantaiDibantu mereka, Shaliha pun melaporkan peristiwa tersebut ke petugas kepolisian setempat sekaligus melakukan visum"Kami akan gunakan itu semua untuk menyeret Daisy ke pengadilan Perancis," kata Fredrik J Pinakunary, salah seorang pengacaraRatna Sarumpaet mengatakan, kehadiran Shaliha di indonesia memang

banyak bantuan dari beberapa pihakBahkan, dia mengakui pihak kerajaan Kelantan ikut terlibat"Siapun boleh membantu, dari manapun itu selama kepentingan itu tidak melanggar hak," katanyaJawa Pos berusaha mengkonfirmasi Daisy tadi malamSayang, ponselnya tidak bisa dihubungiSalah satu nomor pribadi wanita Bugis itu tidak aktifSatu nomor lainnya sebenarnya aktifNamun, dia tidak mengangkatnya kendati sudah dikirimi SMS beberapa kaliBeberapa kejadian yang disampaikan Shalia memang pernah diakui oleh Daisy
 Mengenai percobaan pemerkosaan Shaliha, misalnyaDalam sebuah kesempatan wawancara bersama wartawan Jawa Pos beberapa waktu lalu, Daisy pernah memergoki Pinot mencoba memperkosa Shaliha"Betapa terkejutnya saya ketika melihat suami saya dalam proses hendak melakukan perzinahan dengan Shaliha," katanya kala itu.

 Karena itulah Daisy lantas memutuskan bercerai dengan lelaki kelahiran Jerman ituSebab, dua anak Daisy, Manohara Odelia Pinot dan Dewi Sari Asih, sedang beranjak remajaDia khawatir dua buah pernikahan Daisy sebelumnya itu ikut menjadi korban"Saya langsung bawa anak-anak kembali ke Indonesia," katanya.
 
 Daisy juga mengakui bahwa dia dan Pinot pernah dilaporkan ke pengadilan Perancis oleh Shaliha dengan tuduhan memperlakukan orang lain seperti budakDaisy saat itu mengaku terkejut dengan upaya hukum Shaliha ituSebab, selama ini dia memperlakukan Shaliha seperti bagian dari keluargaShaliha juga tidur dalam satu bed bersama anak-anaknya.  "Saya tidak pernah membedakanDia tidur dalam satu kasur dan makan dari satu piring yang sama dengan kamiBahkan, sering kalau kita ada liburan ke mana gitu, kami ajak dia untuk ikut," katanya.
 Dia juga mengakui bahwa Shaliha tiba-tiba kabur dari rumah dengan hanya meninggalkan sepucuk suratDia sendiri tidak tahu apa yang membuat Shaliha kabur dari rumahDaisy sendiri ingin bertemu dengan Shaliha yang kata dia menghilangKalau memang dianggap salah, dia ingin meminta maaf kepada Shaliha"Saya benar-benar bingung mencarinyaTiba-tiba, dia kembali dengan laporan dia ke polisi," katanya.(ash/jpnn/aga)
 "

BACA ARTIKEL LAINNYA... Antasari Azhar Segera Disidang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler