Noordin Terkepung di Dalam Rumah

Sabtu, 08 Agustus 2009 – 07:15 WIB

TEMANGGUNG--Sebuah sumber di kepolisian mengonfirmasikan bahwa salah satu dari sejumlah teroris yang terkepung di Temanggung tersebut adalah Noordin Mohd Top, gembong teroris murid DrAzahari

BACA JUGA: Cuti Bersama Lebaran Hanya 2 Hari

Pengepungan yang dilakukan kemarin memang cukup panjang
Ini setelah polisi tak berani gegabah masuk melakukan penyerbuan

BACA JUGA: SBY Turuti Keinginan Para Raja

"Kami masih belum cukup data untuk melakukan penyerbuan ke dalam rumah
Kami masih membuat perimeter pengamanan saja," tambahnya

BACA JUGA: Target Testimoni Antasari, Jerat Koleganya



Yang dimaksud belum cukup data, petugas belum mengetahui berapa jumlah teroris yang berada di dalam rumah, apa saja persenjataannya, dan berapa jumlah bom yang ada di dalam rumahSumber tersebut yakin betul ada bom di dalam rumah"Cuma ada berapa, dan apa saja jenisnya, itu yang kami belum yakin," tambahnya.

Hanya, dari penuturan sejumlah anggota JI lama dan sejumlah sumber di kepolisian, dipastikan para teroris yang terkepung tersebut bersenjata dan mempunyai bom"Minimal senpi jenis pistolBisa juga ada senapan semi otomatis, tapi itu belum bisa dipastikan," tandasnya

Selain itu, sumber di kepolisian juga mengatakan bahwa Noordin pun juga biasanya memakai rompi bom bunuh diri kemana-mana"Kalau terburu-buru, bisa-bisa kami hanya mendapatkan jenazah dan rumah yang hancur karena ledakan," tandasnyaDiharapkan dengan pengepungan seperti ini, akan melemahkan semangat para teroris yang ada di dalam, sekaligus menghabiskan bekal para teroris yang ada di dalam.

Yang jelas, sumber tersebut mengatakan bahwa sekitar 20 sniper ditempatkan di sekitar rumah, disamping sekitar 200 personel tempur yang disiapkanKe 20 sniper tersebut mempunyai tugas jelas, melumpuhkan setiap teroris yang berani keluar rumah"Kami menduga kuat, bila sudah terdesak, maka kemungkinan besar mereka nekat, dan keluar berlari untuk meledak bersama-sama," tandasnya

Sementara itu Muh Zahri pemilik rumah tersebut sudah diamankan aparat sejak pukul 17.00Pria yang berprofesi sebagai guru itu, diduga menyembunyikan beberapa orang yang diduga menjadi target operasi kepolisianpantauan sementara ada dua orang yang tertembak di kebon jagung yang berjarak 30 meter dari rumah tersebutBelum jelas identitas keduanya, karena usai dilumpuhkan kakinya, mereka langsung diangkut tim densus 88Namun, dipastikan kedua laki-laki tersebut bukan warga setempat"saya tidak kenal mereka," jelas sujati warga setempatSementara itu, dilokasi kejadian, ratusan warga masih memadati tempat ituSehingga, warga harus dijauhkan dari tempat itu karena dianggap berbahayaHingga jarak 200 meter dinyatakan steril(vie)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Komisi III DPR akan Panggil Kapolri dan KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler