Novanto: Indonesia Bershalawat Bukti Golkar Dekat Ulama

Sabtu, 04 November 2017 – 23:17 WIB
Ketua Umum Golkar Setya Novanto membuka acara Indonesia Bershalawat di Probolinggo. Foto: Ist

jpnn.com, PROBOLINGGO - Ketua Umum Golkar Setya Novanto bersama rombongan berkunjung ke Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (4/11). Kedatangan mereka dalam rangka kegiatan Indonesia Bershalawat.

“Alhamdulillah saya bisa silaturahim dengan para kyai dan santri serta warga dan tokoh masyarakat Probolinggo. Dari sini kita mulai kegiatan Indonesia Bershalawat sebagai bagian dari rangkaian HUT ke-53 Partai Golkar,” ujar Novanto.

BACA JUGA: Setnov Bisa Lewati Pintu Hakim, Ini Respons Nyelekit GMPG

Turut mendampingi ketua DPR itu adalah sang istri Deisti Novanto, dan sejumlah pengurus DPP Partai Golkar, antara lain Wakil Ketua Dewan Pakar Mahyudin, Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Roem Kono, Ketua Bidang Hubungan Legislatif, Eksekutif, dan Lembaga Politik sekaligus Korwil Jawa Timur Yahya Zaini, serta Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar dari Dapil Jawa Timur Gatot Soedjito, Adies Kadir, dan Purnamasidi.

Indonesia Bershalawat di Probolinggo dilaksanakan di lapangan Dringu, dan dihadiri sekitar 30.000 orang. Turut hadir Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari, Wakil Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko, Ketua DPD Golkar Jawa Timur Nyono Suharli, dan Ketua DPD Golkar Probolinggo Oka Mahendra.

BACA JUGA: Novanto dan Elektabilitas Golkar Buat Akbar Tanjung Galau

Lebih jauh Novanto menjelaskan, ini adalah kali pertama dalam sejarah Golkar, peringatan ulang tahun dirayakan dengan kegiatan Indonesia Bershalawat. Setelah di Probolinggo, Indonesia Bershalawat juga akan diselenggarakan di berbagai daerah lain di Indonesia.

“Indonesia Bershalawat adalah bukti kedekatan Golkar dengan para alim ulama, kiai, dan santri serta para warga Nahdiyin. Saya menyadari, tanpa dukungan umat Islam, khususnya kalangan Nahdiyin, tidak mungkin Golkar bisa survive dan terus berkarya hingga saat ini,” kata Novanto.

BACA JUGA: Hakim Cecar Setnov soal Uang e-KTP, Inilah Jawabannya

Melalui Indonesia Bershalawat, Novanto mengharapkan Bangsa Indonesia mendapatkaan syafaat dari Rasulullah SAW. Serta keberkahan, keselamatan dan kedamaian untuk negeri tercinta.

Dengan penuh rasa bahagia, Novanto juga menyampaikan bahwa Indonesia Bershalawat diadakan bukan semata karena dirinya Ketua Umum Partai Golkar. Melainkan karena dirinya juga termasuk keluarga besar Nahdlatul Ulama.

“Saya juga bagian dari keluarga besar Nahdlatul Ulama. Saya mendapat kehormatan diberikan kartu tanda anggota NU (KartaNU) oleh Ketua Umum PBNU KH Said Agil Siroj pada perayaan Harlah NU, Januari 2017 lalu,” kata Novanto sambil menunjukan KartaNU kepada para jamaah.

Dalam kesempatan yang berbahagia tersebut, Novanto juga menyampaikan dukungannya atas rencana pemerintahan Presiden Jokowi memberikan gelar pahlawan kepada beberapa tokoh Nahdiyin. Seperti almarhum KH Abdurrahman Wahid yang pernah menjabat Presiden Republik Indonesia periode 1999-2001.

“Terakhir, saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memerangi bahaya radikalisme yang telah merusak sendi kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya di kalangan pemuda. Saya yakin dengan pandangan keagamaan warga Nahdiyin, Islam sebagai rahmatan lil alamin dapat menjaga bangsa kita dari perpecahan. Golkar dan NU juga punya kesamaan pandangan mengembangkan islam yang moderat,” papar Novanto.

Novanto yakin, dengan mengembangkan Islam yang moderat, dapat mendorong Indonesia menjadi negara maju, makmur, damai, sejahtera lahir batin, serta berperan besar dalam percaturan internasional. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hmmm... Papa Novanto Ogah Berdamai dengan Penyebar Meme


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler