jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menegaskan, partai politik harus berkontribusi dalam pembangunan ekonomi dunia, terutama pembangunan infrastruktur.
Dalam pertemuan yang dihadiri 70 partai politik dari 50 negara itu, Golkar menyampaikan pentingnya kerja sama dan pembangunan ekonomi dalam menumbuhkan kesejahteraan rakyat.
BACA JUGA: Akom Minta 36 Anggota DPR Cabut Laporan di MKD
Hal tersebut disampaikan Novanto saat menjadi pembicara di Chongqing, Tiongkok, seperti dalam rilis diterima di Jakarta, Sabtu (15/10).
Novanto memaparkan materi tentang pentingnya peran partai politik dalam pembangunan ekonomi dunia. Dalam kesempatan itu, tampil pula mantan Presiden Polandia, Bronislaw Komorowski sebagai pembicara.
BACA JUGA: Sekolah Resah, Pelajar Doyan Makan Permen Jari
Pembangunan ekonomi ditekankan pada pembangunan infrastruktur. Jika banyak infrastruktur yang dibangun, maka diharapkan sentra ekonomi baru akan tumbuh.
"Pembangunan infrastruktur akan membuka daerah dari keterbelakangan atau yang terisolasi. Dan inilah awal dari bangkitnya perekonomian di daerah tersebut," kata Novanto dalam rilis yang
BACA JUGA: Mendadak, Jonan Dihubungi Saat Lagi di Jalan
Dalam pertemuan tersebut, Setya Novanto mengapresiasi program One Belt One Road (OBOR) pemerintah Tiongkok yang merupakan Jalur Sutra abad 21.
Novanto menilai OBOR yang menitikberatkan pada pembangunan infrastruktur sangatlah relevan dengan pembangunan infrastruktur yang sedang digalakkan di tanah air oleh Presiden Jokowi.
"Saya berharap agar Tiongkok dapat terus meningkatkan investasinya di Indonesia, khususnya di bidang infrastruktur, manufaktur dan pariwisata," katanya.
Namun di sisi lain, Ketua Umum Partai Golkar tersebut juga menekankan agar kepentingan nasional Indonesia tidak terganggu atas investasi Tiongkok tersebut.
"Saya menawarkan kerja sama dan dukungan dalam pembangunan infrastruktur. Hal ini sejalan dengan program pemerintahan Jokowi yang sedang fokus dalam pembangunan ekonomi, khususnya bidang infrastruktur," katanya.
Mantan Ketua DPR RI itu mengatakan, penting bagi Indonesia dan Tiongkok untuk membangun kemitraan strategis yang dapat memberikan kontribusi positif dalam hubungan kedua negara.
Pasa kesempatan itu, Partai Golkar menyampaikan pesan agar tenaga kerja Indonesia dilibatkan dalam pembangunan infrastruktur.
"Walau bagaimanapun kita tetap harus memprioritaskan anak bangsa sendiri," katanya.
"Masuknya investor dari Tiongkok juga jangan sampai menganggu kepentingan nasional Indonesia," tambah Novanto yang saat itu didampingi Tantowi Yahya (ketua bidang kebudayaan), Robert Kardinal (Bendahara umum Golkar) dan Roemkono sebagai Ketua Kordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rasain, 7 Kapal Asing Kembali Diciduk
Redaktur : Tim Redaksi