Novanto: Kemajuan Ekonomi Tanggung Jawab Parpol Juga

Kamis, 13 Oktober 2016 – 23:04 WIB
Novanto, pengurus DPP Golkar dan pihak Partai Komunis China. Foto: Ist for JPNN

jpnn.com - TIONGKOK - Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto diterima oleh Komite Sentral Partai Komunis Cina (PKC) di kota Chongqing. Kehadiran Novanto dalam rangka The Party and The World Dialoque atas undangan Partai Komunis Cina.

Novanto mengucapkan terima kasih atas undangannya dan sebagai satu-satunya dari Indonesia yang diundang dalam acara tersebut. Dia diterima oleh Song Tao yang merupakan Menteri Departemen Internasional PKC yang merupakan pejabat senior di partai tersebut.

BACA JUGA: Rohadi Benarkan Duit Rp 700 Juta dari Politikus Gerindra

Song Tao juga mengucapkan selamat kepada Setya Novanto yang terpilih sebagai Ketua umum Partai Golkar. Indonesia dan Cina sebagai anggota G20 mempunyai kesamaan dalam perspektif ekonomi. Sebagai anggota G20, seharusnya Indonesia dan Cina dapat mendudukkan persoalan ekonomi dalam hal kesempatan, peluang dan aturan yang lebih berkeadilan.

Novanto menyerukan terciptanya ekonomi dunia yang berkeadilan. Yaitu dengan terlibatnya dan peran langsung partai politik.

BACA JUGA: Polemik Mario Teguh-Ario Kiswinar Makin Rumit.. Mitt.. Miiitt...

"Kemajuan ekonomi tidak hanya menjadi domain pemerintah, tapi juga menjadi tanggung jawab partai politk," kata Novanto, Kamis (13/10).

Novanto menambahkan, Partai Golkar mendorong pertumbuhan investasi Cina dengan memperhatikan kepentingan nasional Indonesia. Kemajuan hubungan ekonomi antara kedua bangsa tak bisa dipisahkan dari semakin membaiknya hubungan politik antara kedua negara.

BACA JUGA: Jaksa Agung: Pembunuh Munir Sudah Diproses

"Parpol harus mendorong untuk kemajuan ekonomi untuk kesejahteraan rakyat," tandasnya.

Pertemuan acara tersebut berlangsung sampai tanggal 15 oktober 2016. Novanto didampingi oleh beberapa pengurus DPP Partai Golkar seperti Robert Kardinal, Roem Kono, Tantowi Yahya, dan Nurul Arifin. Selama hampir satu jam, Setya Novanto dan rombongan berdialog dengan partai penguasa Cina tersebut. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bos Bulog Jadi Tersangka Mafia Beras


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler