jpnn.com - JAKARTA-Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (Setnov) dibikin bingung oleh sikap Kepala BNP2TKI Nusron Wahid. Pasalnya, hingga saat ini belum ada keputusan apakah memilih mempertahankan jabatannya di pemerintahan atau masuk kepengurusan DPP Golkar.
Setya mengungkapkan, sampai saat ini Nusron belum menyampaikan keputusannya ke DPP. Berbeda dengan Menkopolhukam Luhut Panjaitan yang, walau belum secara resmi, sudah nyatakan mengundurkan diri dari kepengurusan DPP Partai Golkar.
BACA JUGA: Ada Larangan Puasa di Tiongkok, Fahri: Kereta Cepat Kasih Jepang Aja Deh
"Pak Nusron mbalelo tapi Pak Luhut udah nggak lagi. Pak Luhut sudah ngobrol ke saya dan emang kita nggak masukkan. Kalau masalah Nusron Wahid, nanti tanya Pak Nusron saja," ungkapnya di sela-sela menghadiri acara ulang tahun ke 46 diberengi buka puasa bersama di kediaman Wakil Ketua MPR RI Mahyudin, Jalan Denpasar Raya, Jakarta Selatan, Rabu (8/6).
Setnov pun terkesan tak berdaya mencoret nama Nusron di dalam kepengurusan partai. Untuk saat ini, terang dia, DPP masih tetap mengakomodir Nusron Wahid dalam kepengurusan sambil melihat perkembangan yang ada.
BACA JUGA: Mendagri Murka, Anak Buah Salah Tulis Kepanjangan KPK
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menyampaikan hal serupa. Dia menegaskan tidak ada yang dirubah dari struktur kepengurusan yang telah diumumkan beberapa waktu lalu.
Sejatinya, kepengurusan DPP Golkar sudah selesai 100 persen. Dengan begitu kepengurusan DPP Golkar akan diserahkan ke Kementarian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) dalam waktu dekat ini. "Satu, dua hari ini (diserahkan)," kata Idrus yang juga hadir di kediaman Mahyudin, Rabu (8/6).
BACA JUGA: Dua Tahun Lagi, Bisnis Vending Machine Diprediksi Lepas Landas
Idrus mengaku, kepengurusan DPP Golkar tinggal menunggu akte notaris, setelah itu baru diserahkan ke Menkumham. "Tinggal menunggu penyelesaian akte notarisnya, karena itu harus dinotariskan," imbuhnya. (aen/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Ojang Akui Hadiahkan Motor ke Pejabat Polda Jabar
Redaktur : Tim Redaksi