jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto mengapresiasi kerja kader beringin yang bertugas di DPRD.
Menurutnya, anggota Fraksi Partai Golkar DPRD merupakan ujung tombak dalam memajukan dan memenangkan partai di setiap pemilu.
BACA JUGA: New Ninja Yakini Ahok Tak Mungkin Bermain Drama di Kursi Terdakwa
Karena itu ia mengintruksikan agar anggota DPRD terus mengasah ketajaman wawasan dan pengetahuannya serta meningkatkan kemampuan dan ketrampilannya supaya dapat menjalakan tugas dan fungsinya dengan baik.
"DPRD merupakan kepanjangan tangan partai. Mereka merupakan panglima-panglima partai yang siap memenangkan partai dan menjadi ujung tombak di lapangan" ujar Novanto saat memberikan arahan dalam acara Workshop Nasional Anggota Fraksi DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Kota, Rabu (14/12).
BACA JUGA: Oalah, Begini Cara Ahok Keluar dari Kepungan Massa di PN Jakarta Utara
Dalam bidang legislasi, kata Novanto, harus diperhatikan kualitas dalam pembuatan Perda. Dia mencontohkan buruknya kualitas Perda-perda yg direvisi oleh pemerintah pusat, seperti 3143 perda yang tidak pro investasi dan menghambat perekonomian di daerah.
"Kader-kader Golkar harus mampu membuat Perda-perda yang berkualitas untuk kemajuan pembangunan di daerah. Di bidang anggaran, program-program pro rakyat harus diutamakan. Seperti program pengentasan kemiskinan, pemberdayaan UMKM, perbaikan pelayanan kesehatan dan pendidikan, serta perbaikan infrastruktur dasar untuk rakyat miskin," katanya.
BACA JUGA: Bu Mensos Salut pada Solidaritas Penerima PKH di Pidie Jaya
Novanto juga memberikan apresiasi kepada Fraksi Partai Golkar DPR yang telah berjuang meningkatkan transfer dana ke daerah menjadi Rp 749 triliun (36,8 persen).
"Ini menunjukkan besarnya perhatian Golkar terhadap desentralisasi dan pembangunan Indonesia dari pinggiran sesuai semangat Nawa Cita dan membangun Indonesia dari desa dalam Visi Negara Kesejahteraan 2045," sambungnya.
Novanto yang juga Ketua DPR RI ini juga meminta agar dana desa yang mencapai Rp 60 triliun benar-benar diawasi. Hal itu penting agar tepat sasaran dan tidak ada penyimpangan. Sehingga bisa membawa kemajuan dan kemakmuran bagi masyarakat desa. (rmol/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Honorer K2 Berharap Revisi Terbatas UU ASN Diparipurnakan Besok
Redaktur : Tim Redaksi