jpnn.com, AMBON - Wakil Kepala Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Pencegahan Korupsi Polri Novel Baswedan bersama rekan-rekannya bergerak mencari informasi korupsi di berbagai daerah di Indonesia, salah satunya di Maluku.
Hal itu disampaikan langsung oleh Novel saat berada di Kota Ambon, Maluku pada Kamis (15/6).
BACA JUGA: Pria di Pematang Siantar Ini Ditangkap Polisi, Kasusnya Berat
"Saya bersama dengan rekan-rekan dari Satgassus Pencegahan Korupsi (Polri) mengikuti kegiatan di Kota Ambon, Maluku. Dan kunjungan ini tidak lain untuk melaporkan dan mencari informasi korupsi di sini," ujarnya.
Selain mencari dan melaporkan informasi korupsi, eks penyidik KPK itu juga melakukan sosialisasi antikorupsi kepada masyarakat setempat.
BACA JUGA: Konon Perputaran Uang di Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang Rp 500 Miliar Setahun
Dia menyebut sosialisasi penting agar dapat mendorong semua elemen masyarakat mau berperan lebih aktif dalam upaya pencegahan korupsi.
Sosialisasi itu antara lain dilakukan di Universitas Pattimura Ambon. "Kemudian juga bersama kawan-kawan pegiat antikorupsi dari Mollucas Corruption Watch (MCW)," lanjutnya.
BACA JUGA: MAKI Gugat Kejagung soal TPPU di Kasus Korupsi BTS Bakti Kominfo
Novel berharap melalui sosialisasi masyarakat juga akan lebih mengerti tentang bentuk-bentuk korupsi dan kemudian tidak membiarkan hal itu terjadi.
Terlebih lagi tindakan rasuah berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat dan membuat hak-hak asasi manusia tidak bisa terpenuhi.
“Korupsi itu kalau dibiarkan bikin masyarakat sengsara dan susah, bikin banyak orang jadi miskin,” tegasnya.
Novel berharap dengan mencegah korupsi, masyarakat Maluku dapat lebih sejahtera ke depan.
"Tentunya kami bekerja dengan berkolaborasi, dan terus saling mendorong agar ada upaya bersama-sama untuk mencegah atau pun memberantas korupsi,” ucap Novel.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam