jpnn.com, JAKARTA - Penyidik senior KPK Novel Baswedan berlebaran ditemani sang istri Rina Emilda dan anak-anaknya di rumah sakit di Singapura, kemarin (26/6).
Ya, Novel masih berbaring di bed rumah sakit guna menjalani perawatan intensif tim dokter.
BACA JUGA: Lagi Berlebaran, Tiba-Tiba Sekelompok Remaja Menyerang, Jleb, Kepala Ditikam
Kepada Jawa Pos, Novel mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri. Hanya, dia belum bisa berbicara banyak saat ditanya kondisi terkini pasca penyerangan air keras oleh orang tidak dikenal pada 11 April lalu.
”Sama-sama mas, Taqobalallahu Minna Waminkum,” ucap pria kelahiran Semarang tersebut melalui pesan singkat WhatsApp, kemarin (26/6)
BACA JUGA: Lihat Nih, Ribuan Pemudik Sesaki Pelabuhan ASDP Roro
Kakak kandung Novel, Taufik Baswedan menambahkan, kondisi adiknya terpantau normal. Seperti hari-hari biasa, Novel masih berkutat pada rutinitas pengobatan mata yang dilakukan tim dokter di Singapura.
Sampai kemarin, mata kiri Novel masih menjalani perawatan lebih intensif ketimbang mata kanan. ”Seperti biasanya, masih menjalani pengobatan mata,” ungkapnya.
BACA JUGA: Pakai Bahasa Inggris Selalu Gagal, Jawa versi Ngapak Malah Berhasil, Hahaâ¦
Novel mesti menjalani perawatan jangka panjang untuk kesembuhan mata kirinya. Sebab, mata yang paling parah terkena siraman asam sulfat itu mengalami infeksi dengan kerusakan 95 persen.
Sejak dirawat 2 bulan lalu, tim dokter menambal mata kiri ketua Wadah Pegawai (WP) KPK itu dengan membran dari plasenta untuk menghindari risiko kebutaan.
Sementara terkait penanganan kasus penyiraman, pihak keluarga tidak mau banyak komentar. Mereka menyerahkannya ke KPK dan kepolisian.
Kedua institusi penegak hukum tersebut sudah melakukan koordinasi dan siap bekerjasama untuk penanganan kasus penyerangan yang disebut-sebut Novel melibatkan oknum jenderal polisi tersebut. (tyo)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Novel Baswedan Tak Hadir Open House, Anies: Kali Ini Ada yang Kurang
Redaktur : Tim Redaksi