KUPANG -- Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Frans Lebu Raya langsung merespon terpuruknya hasil Ujian Nasional (UN) di provinsi yang dipimpinnyaDinas Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) NTT diinstruksikan untuk melakukan evaluasi total terhadap buruknya hasil UN itu
BACA JUGA: Sarana Lengkap Tak Otomatis Siswa Pintar
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) NTT, Thobias Uly kepada Timor Ekspres (grup JPNN) kemarin mengatakan, pihaknya akan segera melaksanakan instruksi gubernur, dengan melakukan evaluasi total terhadap anjloknya hasil UN 2010 khusus SMA/SMK yang baru diumumkan, Senin (26/4)"Hasil UN ini sudah kami sampaikan ke bapak gubernur dan diminta untuk dilakukan evaluasi total agar bisa dilakukan pemetaan terhadap permasalahan yang kita hadapi dalam pelaksanaan UN tahun ini," kata Uly
BACA JUGA: Dikaji Pemicu Turunnya Persentase Kelulusan UN
Dia berdalih, ada banyak faktor penyebab anjloknya hasil UN tahun iniBACA JUGA: Bahasa Indonesia dan Biologi Paling Banyak Diulang
Termasuk juga daya serap siswa terhadap kurikulum baru yang lebih mengutamakan aplikasi dibanding teori.Dari sisi guru, jelasnya, sebagian besar sudah memenuhi standar kualifikasi yakni S-1Namun, baru sebagian kecil yang memenuhi kompetensiDengan demikian sangat mempengaruhi siswa dalam menyerap pelajaran yang diberikan"Ke depan, Dinas PPO NTT akan lebih fokus dalam mempersiapkan siswa untuk mengikuti UNHasil tahun ini, lanjutnya, menjadi pelajaran paling berharga karena jauh di bawah prediksi pihaknyaTarget yang ditetapkan Pemprov NTT adalah 80 persen atau mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang mencapai 72 persen
Data resmi menunjukkan, secara keseluruan hasil UN SMA/SMK NTT 2010, dari total peserta 35.201 siswa, yang dinyatakan lulus ujian utama sebanyak 16.869 atau 47,92 persenSementara yang tidak lulus sebanyak 18.333 peserta atau 52,08 persen
Sedang untuk tingkat kabupaten/kota, Rote Ndao kembali menempati urutan pertama perolehan kelulusan tertinggi yakni 81,16 persenDari total 945 siswa, 767 siswa dinyatakan lulus ujian utamaUrutan kedua ditempati Kabupaten TTU yakni 71,95 persenDari jumlah siswa sebanyak 1.918 orang yang lulus ujian utama sebanyak 1.380 siswaUrutan tiga Kabupaten TTS dengan persentase 71, 89 persen dimana dari 3.116 peserta, yang dinyatakan lulus ujian utama sebanyak 2.240 siswa
Urutan terakhir atau ke-21 ditempati Kabupaten Alor yakni 12,83 persenDari total peserta 1.652 peserta, yang dinyatakan lulus hanya 212 siswaUrutan kedua dari bawah ditempati kabupaten tetangganya yakni Lembata dengan perolehan 13,06 persenDari jumlah peserta sebanyak 758 siswa, yang dinyatakan lulus hanya 99 orang. Kota Kupang menempati urutan kelima setelah Kabupaten BeluNamun, Kota Kupang mencatat diri sebagai daerah dengan jumlah peserta UN terbanyak yakni sebanyak 4.396 peserta dengan jumlah yang lulus 3.024 siswa
Menanggapi hal itu, Ketua Penyelenggara UN 2010, I Nyoman Mertha Yasa menambahkan bagi siswa yang tidak lulus diberi kesempatan untuk mengikuti ujian ulang yang akan dilaksanakan 10-14 Mei mendatangBahkan, bagi siswa yang tidak lulus diberi kesempatan untuk ujian ulang tidak hanya mata pelajaran yang tidak lulus tetapi terbuka juga untuk mata pelajaran lain dengan tujuan untuk memperbaiki nilaiYang dipakai adalah nilai terbaikDisebutkan, saat ini, naskah ujian susulan sedang dicetak dan siap didistrubusi ke masing-masing daerah(ite/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dibutuhkan 50 Ribu Guru Setiap Tahun
Redaktur : Tim Redaksi