NU Tagih Janji PKB, PPP, dan PKNU

Pernah Nyatakan Akan Usung Capes Nahdliyin

Jumat, 27 Februari 2009 – 08:03 WIB
JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) menagih janji parpol-parpol yang mengaku berbasis NUMenurut Ketua PB NU Ahmad Bagja, parpol berbasis NU seperti PKB, PPP, dan PKNU pernah berjanji mengusung calon presiden dari kalangan nahdliyin sendiri

BACA JUGA: Golkar-PKS Siap Usung Kalla Sebagai Capres

"Karena itu, janji mereka harus ditepati," tegasnya di Kantor PB NU, Jl Kramat Raya, Jakarta, Kamis (26/2).
 
Menurut dia, di antara tokoh-tokoh yang saat ini meramaikan bursa capres 2009, belum ada satu pun yang berasal dari kader NU
"Saya berharap partai-partai berbasis NU mengusulkan calon presiden dari kalangan sendiri

BACA JUGA: Klaim Keberhasilan, SBY Dinilai Arogan

Siapa lagi kalau bukan mereka yang mengorbitkan, kan yang mencalonkan harus partai politik," tegasnya.
 
Asal ada kemauan, kata Bagja, tidak terlalu sulit untuk mewujudkan hal tersebut
Sebab, pemimpin parpol berbasis NU saat ini adalah satu generasi yang diikat dan dibesarkan dalam tradisi NU

BACA JUGA: RDP KLH jadi Ajang Kampanye

Dia yakin, kalau kompak, ketiga parpol berbasis NU itu akan mampu mengusung tokoh nahdliyin dalam pentas kepemimpinan nasional
 
"Kultur mereka NU dan PMIITidak banyak perbedaan antara Muhaimin, Suryadharma, dan Choirul AnamKalau mereka kompak, PB NU juga akan mendukung," tegasnya.
 
Lantas, siapa tokoh nahdliyin yang layak dijadikan capres? Bagja tidak menyebut namaFigur tersebut, kata dia, bisa berasal dari struktural NU, tokoh partai, intelektual, atau kiai.
 
Fatayat Dukung Caleg Perempuan
Pengurus Fatayat NU yang menjadi calon anggota legislatif (caleg) sejak kemarin diwajibkan nonaktifTujuannya, Fatayat yang merupakan organisasi sayap NU tetap menjadi institusi netral dalam pemilu dan pilpres 2009.
 
Instruksi tersebut dikeluarkan Ketua Umum PP Fatayat NU Maria Ulfa Anshor"Instruksi tersebut berlaku bagi pengurus Fatayat NU se-Indonesia yang menjadi caleg untuk DPR, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, dan DPD," katanya saat konferensi pers di kantor PB NU kemarin.
 
Meski bersifat instruksi, PP Fatayat tidak menyiapkan sanksi organisasi bagi mereka yang melanggarMenurut Maria, sanksi yang diterapkan adalah sanksi moral"Dari organisasi hanya teguranSanksi moral justru lebih berat dirasakan," ujarnya
 
PP Fatayat juga mengimbau agar kader Fatayat di seluruh Indonesia yang berjumlah 5 juta orang memilih caleg perempuan dalam Pemilu 2009Terutama caleg perempuan yang memperjuangkan hak-hak perempuan
 
"Tentunya, yang didukung tidak sekadar dia caleg perempuan, tapi juga caleg perempuan yang berkualitas, yang memiliki komitmen tegas terhadap perjuangan hak-hak perempuan," tegas Maria(tom/mk)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS Rangkul Golkar Bangun Koalisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler