jpnn.com, JAKARTA - Nahdlatul Ulama (NU) meluncurkan program NU Tech sebagai bagian dari rangkaian acara perayaan Harlah 1 Abad,
NU Tech merupakan bentuk sinergi bersama untuk mendorong terwujudnya masyarakat digital dan peningkatan teknologi inovasi bangsa.
BACA JUGA: NU & Muhammadiyah Diminta Lebih Aktif dan Kreatif Memanfaatkan Media Digital
Program ini juga salah satu upaya dari Badan Inovasi PBNU mengawali proses transformasi digital NU di abad ke-2 dengan melibatkan lebih dari 1 juta warganya se-Indonesia.
Dalam menciptakan literasi digital di kalangan santri dan masyarakat, NU Tech memberikan eksposur bagi para pemilik ide bisnis kepada dunia startup dan digital guna terciptanya kesempatan kolaboratif bagi NU, BUMN, dan private sektor.
BACA JUGA: Literasi Digital Tingkatkan Pemahaman Beretika dalam Media Digital
Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf memaparkan bahwa teknologi adalah hal yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan sehingga harus dijadikan sebagai ruang hidup.
"Selain itu sebagai ruang hidup kita dan kepentingan untuk memiliki kapasitas, akses, bahkan untuk ikut menentukan orientasi dari perkembangan teknologi itu sendiri," kata KH Yahya dalam jumpa pers virtual baru-baru ini.
BACA JUGA: Adopsi Teknologi Digital di Bidang Pendidikan Tingkatkan Efisiensi Kegiatan Belajar Mengajar
Serangkaian kegiatan NU Tech, yakni Capture The Flag Competition, Innovation Pitching Competition, Tech Seminar, Digital Learning by Narasi Academy, dan Digital Learning Scholarship.
Ketua Organizing Committee Yenny Wahid mengatakan perlu ada hal berbeda dari NU yang memasuki abad ke-2.
"NU Tech ini merupakan sebuah terobosan. Untuk dapat menyebarkan kesan pesan yang baik, NU harus menguasai alat yang dipakai, salah satunya teknologi," ujarnya.
Sementara itu, Ketua PIC NU Tech Fajrin Rasyid menuturkan ekonomi digital di tanah air akan terus tumbuh lebih besar pada 2045, bertepatan dengan 100 tahun Indonesia.
"Mudah-mudahan kita semua bisa menjadi pelaku aktif, tidak hanya menjadi konsumen saja di ekosistem digital," kata Fajrin.
Menurut Fajrin, talenta digital Indonesia masih berada di ranking 50-an dan masih perlu ditingkatkan.
Oleh karena itu, NU Tech diharapkan dapat membuat talenta di tanah air melek digital. "Semua bisa go digital untuk talenta indonesia!, ungkapnya.
NU Tech hadir pada 2 Desember 2022, dan hari puncak kegiatannya di Malang, Jawa Timur pada 19 Desember 2022. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh