JAKARTA--Adanya rapat atau pertemuan mediasi antara pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Rektorat Universitas Indonesia (UI) dan Majelis Wali Amanah(MWA) bukanlah suatu tindakan pengambilalihan UI oleh KemdikbudMenteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menegaskan, keputusan yang dihasilkan di dalam mediasi ini adalah murni kesepakatan dari kedua belah pihak.
"Perlu diingat ya, Kementerian bukan mengambil alih atau take over UI
BACA JUGA: Rektor Nilai Masalah Internal UI Wajar
Tapi ini justru bukti bahwa UI bisa menyelesaikan masalahnya sendiri," tegas Nuh ketika ditemui usai rapat mediasi di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Jumat (23/12) dini hari.Dengan adanya kesepakatan yang ditandai dengan penandatangan resmi antara Mendikbud, Rektor UI dan Ketua MWA tersebut, Nuh mengatakan sangat lega
BACA JUGA: Guru Daerah Terpencil Pertanyakan Tunjangan
"Kami sekali lagi memberikan penghargaan yang sangat tinggi bahwa Rektorat dan MWA beserta seluruh elemen di UI bisa rukun dan damai," imbuhnya.Mantan Rektor ITS ini juga menyampaikan, kedua belah pihak diharapkan agar bisa bersikap lebih bijaksana dan tidak terpancing dengan pengaruh dari luar
"Kondisi saat ini itu bisa dikatakan seperti helikopter
BACA JUGA: MWA Akui Ada Perbedaan Penafsiran Kebijakan
Di luar itu suaranya berisik, tetapi di dalam tenang-tenang saja san bisa tidur nyenyakMaka dari itu, biarkan di luar itu berisik sana sini, yang penting di dalamnya tenang, rukun dan damaiYang penting, kesepakatan ini mampu memajukan UI dan bertambah cepat progress ke depannya," tandas Nuh(Cha/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemberhentian Rektor Merembet Urusan Duit
Redaktur : Tim Redaksi