JAKARTA — Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas), M Nuh tidak ingin masalah pemberian gelar kepada Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Azis al-Saud dicampuri DPRPasalnya, pemberian gelar merupakan bagian otonomi dan kebebasan mimbar akademik
BACA JUGA: Mendiknas Bela Rektor UI
“Ini kan masalah akademik, alangkah baiknya jika diselesaikan dengan proses akademik
BACA JUGA: 45.138 Siswa Sultra Terima BKMM
Pernyataan Nuh ini terkait dengan pemberian gelar Doktor Honoris Causa kepada Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Azis al-Saud oleh Universitas Indonesia (UI)
BACA JUGA: Pemberian Gelar HC Raja Arab Tidak Melanggar
Karenanya, untuk menghindari polemik yang tidak berkesudahan, Nuh mengaku memilih diam beberapa hari ini, termasuk melalui pesan singkat“Saya langsung berikan kepada Dirjen DiktiSaya tidak ingin dianggap Menteri melu melu (ikut-ikut) dalam masalah iniBayangkan saja, hampir tiap bulan atau tahun,perguruan tinggi memberikan penghargaan ke banyak orangNah,kalau kementrian ikut-ikut, kami khawatir akan dianggap menjadi bagian dari intervensi,” paparnya.
Tapi, Nuh juga mengingatkan pihak universitas agar memperhatikan waktu dan situasi yang tepat dalam pemberian gelarMeskipun kata dia, pemberian gelar merupakan hak otonom dari universitas.
“Semua tentunya paham jika hal ini merupakan bagian dari perspektif kementerianAkan tetapi, memang ada baiknya harus dipertimbangkan timing atau kondisi sekarang yang terjadiTapi kalau dari sisi akademik selama itu sudah memenuhi syarat, kajian dan seterusnya, maka silahkan saja,” ujar Nuh di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Selasa (6/9)(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rektor UI Membela Diri
Redaktur : Tim Redaksi