JAKARTA - Panitia Kerja Mafia Pemilihan Umum DPR mengkonfrontir keterangan mantan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Andi Nurpati dan Panitera Pengganti MK, Nalom, di Senayan, Jakarta, Kamis (30/6), malam.
Meski keterangan keduanya dikonfrontir, tapi, masing-masing pihak tetap memertahankan pendapatnya masing-masing yang sudah diungkap dalam RDPU tersebut.
Andi mengaku ketemu Masuri Hasan, sebelum masuk studio Jak TV, 17 Agustus 2009"Saya ketemu Hasan dalam keadaan berdiri," ungkap Andi
BACA JUGA: Pensiun dari TNI, George Pilih Urus Istri
Sedangkan Nalom, mengaku bahwa dirinya juga ikut bertemu dengan Andi, bersama Hasan"Hasan dan Bu Andi duduk berdampingan
BACA JUGA: Dua Minggu MK Tidak Keberatan
Hasan memberikan map kepada Bu Andi, lalu Bu Andi membukanya, sambil Hasan menunjuk saya memberitahukan kepada Bu Andi," katanya.Panja yang dipimpin Chairuman Harahap, kemudian meminta Andi melihat Nalom di dalam ruangan rapat itu
BACA JUGA: Supir Nurpati Diberi Tanda Terima Kosong
"Saya tidak kenal Nalom dan saya tidak pernah bertemu Nalom," kata Andi, yang kini bergabung dengan Partai Demokrat tersebut"Keterangan saya, sudah seperti yang saya katakan sebelumnyaTapi, memang ada perubahan di diri saya, dimana dulu rambut saya hitam, sekarang sudah memutih," kata Nalom saat dikonfrontir(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TKI Terancam Dieksekusi, PPTKIS Dinterogasi
Redaktur : Tim Redaksi