Nusakambangan Ditutup

Napi Sementara Tak Boleh Dijenguk

Senin, 27 Oktober 2008 – 02:44 WIB
CILACAP - Mendekati pelaksanaan eksekusi tiga terpidana mati kasus bom Bali, Pulau Nusakambangan ditutupTak ada orang luar yang diizinkan masuk ke pulau tersebut, termasuk keluarga para narapidana.

''Bukan hanya keluarga para teroris (Amrozi, Imam Samudra, dan Muklas alias Ali Ghufron, Red) yang kami larang

BACA JUGA: KPK Bongkar Skandal Rahasia

Tetapi, semua keluarga napi yang ada di Nusakambangan juga kami larang
Kami tidak memberikan izin berkunjung ke Nusakambangan,'' ujar Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Hukum dan HAM Jateng Bambang Winahyo, Minggu (26/10).

Sampai kapan penutupan itu akan dilakukan? Bambang mengatakan sampai batas waktu yang belum ditentukan

BACA JUGA: Kejagung Kaji Ulang Penyidikan Indover

Yang jelas, kata dia, hingga kondisi Nusakambangan benar-benar aman


Penutupan itu tidak hanya berlaku untuk kunjungan ke Lapas Batu, tempat Amrosi cs ditahan, tapi juga lapas lain yang di Nusakambangan

BACA JUGA: RI Harus Dorong Transplantasi Hati



Seperti diberitakan, di Nusakambangan, selain Lapas Batu, juga terdapat Lapas Besi, Permisan, Kembangkuning, Pasir Putih, narkoba, dan lapas terbuka.

Meski belum ada kepastian tentang tanggal pelaksanaan eksekusi, masyarakat bisa melihat tanda-tanda persiapannyaSaat ini Polres Cilacap meminta bantuan tambahan pasukan dari Polda Jateng

Kapolres Cilacap AKBP Teguh Pristiwanto mengatakan, pasukan bantuan itu akan tiba di wilayahnya pada H-3 eksekusiDengan demikian, bisa diprediksi bahwa tiga hari setelah pasukan berjumlah 300 personel yang didominasi Brimob itu tiba, eksekusi Amrozi cs akan dilakukan

Dia memberikan perumpamaan, jika eksekusi dilaksanakan 7 November, pasukan bantuan itu akan tiba 4 November''Ini hanya semisalYang jelas, kami masih menunggu instruksi," tambahnya.

Dia menambahkan, hingga sekarang pihaknya belum mengetahui waktu pasti pelaksanaan eksekusiKarena itu, penerjunan pasukan harus menunggu waktu yang tepat dengan mempertimbangkan banyak hal, termasuk biaya

Peningkatan aktivitas pengamanan makin terasa di wilayah Cilacap dan sekitarnya menyusul pengumuman rencana eksekusi Amrozi cs oleh Kejagung 24 Oktober laluRazia kendaraan dari luar daerah dilakukan tiap malamBegitu pula dengan patroli di laut yang menghubungkan antara Cilacap dan NusakambanganBeberapa objek vital yang ada di kabupaten paling barat Jateng itu juga tak luput adri pengamanan polisiMisalanya Pertamina yang sejak tiga hari lalu sudah menyatakan siaga satu.

Kemarin, dua kenadaraan, salah satunya kendaraan anti teror dan satu truk tertutup memasuki NusakambanganTapi tak ada yang tahu, apa yang dibawa kedua kendaraan tersebutAda yang menduga, kendaraan itu membawa senjata yang akan digunakan untuk eksekusi"Bukan memasukkan senjata untuk eksekusiTidak ada laporan yang masuk ke sayaMungkin itu untuk ganti jaga regu brimob yang ada di Nusakambangan," ujar Kapolres.

Nusakambangan memang setiap hari dijaga pasukan BrimobMereka ditempatkan di Lapas Pasir Putih dan satu regu lagi di Lapas BatuHal ini dilakukan karena Nusakambangan adalah tempat menahan para penjahat kelas kakap.

Sementara itu, Utadz Abu Bakar Ba'asyir minta Amrozi Cs bersabar menjelang hukuman mati merekaHal ini disampaikan Ba'asyir karena ia beranggapan tiga pelaku tersebut tidak bersalah sepenuhnya atas tragedi yang menewaskan lebih dari 200 orang itu

"Saya minta mereka bisa bersabar," katanya usai memberikan ceramah dalam tabligh akbar di Gandrungmanis kecamatan Gandrungmanggu, Cilacap kemarinPermintaan ini ia sampaikan karena bagaimanapun, hukuman mati merupakan konsekuensi dari perjuangan mereka.

Menurut tokoh asal Solo itu, kesabaran diperlukan karena kesalahan mereka tidaklah sebesar apa yang sudah dijatuhkan pengadilanDisamping itu, proses penyelidikan ketiga pelaku tersebut diakui belum selesaiDia mengutip pernyataan Tim Pembela Muslim (TPM) yang mengatakan bahwa proses penyelidikan kasus bom Bali belum tuntas"Entah disengaja atau tidak, hingga polisi, jaksa memberikan vonisSaya tidak tahu pasti," katanya(amu/jpnn/nw)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Haji Wajib Suntik Vaksin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler