Nyeri Punggung Jangan Dianggap Enteng, Ini Cara Mengatasinya 

Senin, 10 Oktober 2022 – 15:00 WIB
Nyeri Punggung. ILUSTRASI. Foto: Laman MSN

jpnn.com, JAKARTA - Nyeri punggung merupakan masalah umum yang sering dialami orang dewasa hingga lansia. Diperkirakan 60 - 70% masyarakat di negara maju mengalami masalah nyeri punggung, dengan 20% di antaranya mengalami gejala nyeri yang berlanjut menjadi kronis.

Mengutip dari Mayo Clinic (2022) disebutkan nyeri punggung sebenarnya bisa terjadi akibat aktivitas sehari-hari. Namun, nyeri punggung atau backpain juga bisa menjadi tanda munculnya penyakit serius. 

BACA JUGA: Atasi Nyeri Punggung dengan 7 Herbal Alami Ini

Oleh karena itu, nyeri yang muncul di area punggung sebaiknya tak boleh dianggap enteng. Terutama jika nyeri sudah menyebar ke area tubuh lainnya. 

Menurut dr. Ketut Ngurah Priya, Sp.An., nyeri bisa hilang beberapa hari dengan perawatan sederhana di rumah, seperti mengistirahatkan area tubuh yang terasa nyeri dan mengompresnya dengan air dingin.

BACA JUGA: Benarkah Susu Saraf Kejepit Bisa Obati Nyeri Punggung Serius?  

Namun, gejala nyeri yang datang secara berkepanjangan dan terus menerus biasanya harus ditangani dengan pengobatan secara medis.

"Karena bisa menjadi suatu tanda penyakit berbahaya," ujar dr. Ketut Ngurah Priya, Senin (10/10).

BACA JUGA: Nyeri Tak Boleh Dibiarkan Begitu Saja, Begini Penjelasan Dokter

Melansir dari Mayo Clinic, berikut adalah beberapa tanda dari sakit punggung yang berbahaya, di antaranya: 

- Berlangsung selama berbulan, bahkan menahun 

- Nyeri yang terjadi sangat parah dan tajam 

- Rasa sakit tak kunjung membaik, meskipun sudah melakukan perawatan di rumah

- Nyeri menyebar dari satu anggota tubuh, ke anggota tubuh lainnya 

- Rasa sakit menyebabkan mati rasa, kesemutan, atau menyebabkan anggota tubuh menjadi melemah

- Rasa nyeri di area punggung dibarengi dengan penurunan berat badan secara drastis

- Nyeri terjadi berbarengan dengan demam atau terjadi masalah kesehatan lainnya. 

Ketut menjelaskan langkah utama yang dapat penderita lakukan dalam mengidentifikasi nyeri di area punggung adalah dengan melakukan konsultasi dengan dokter.

Setelah berkonsultasi, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan medis untuk mendeteksi masalah utama dari nyeri. 

"Pemeriksaan nyeri punggung dapat dilakukan dengan CT Scan, MRI, hingga pemeriksaan lainnya," ujarnya. 

Setelah itu, lanjutnya dokter bisa memberikan pengobatan yang tepat pada masalah nyeri yang pasien alami. Pengobatannya sendiri ada berbagai jenis seperti obat-obatan medis, terapi, hingga operasi. 

"Sebaiknya, setelah mengalami gejala nyeri yang tajam dan tidak menunjukkan perbaikan setelah berminggu hingga berbulan-bulan di area punggung, berkonsultasilah bersama dokter spesialis," ucapnya. 

Salah satu klinik yang menyediakan layanan pengobatan nyeri secara komprehensif adalah Klinik Nyeri, atau Pain Center KL Klinik.

Sebagai tempat pengobatan medis one stop service, Pain Center di KL Klinik menyediakan pengobatan nyeri dengan fasilitas lengkap, tenaga medis ahli berpengalaman, dan pengobatan modern tanpa operasi. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler