jpnn.com, JAKARTA - Dokter Spesialis Anestesi dr. Ketut Ngurah Gunapriya mengatakan nyeri adalah pengalam emosional yang tidak menyenangkan.
Nyeri bisa menjadi tanda adanya kerusakan pada organ tubuh yang tampak dan tidak terlihat.
BACA JUGA: Atasi Nyeri Punggung dengan 7 Herbal Alami Ini
"Baik nyeri dengan durasi pendek (akut) maupun durasi panjang (kronik), sama-sama dapat memengaruhi kualitas hidup penderitanya," kata dr. Ketut dalam keterangannya, Selasa (20/9).
Oleh karena itu, kata dia, sebaiknya nyeri yang datang tak boleh disepelekan begitu saja, terutama jika datang di area, seperti lutut, tulang belakang, bahu, pergelangan kaki, dan kepala.
BACA JUGA: Ini Solusi Atasi Nyeri Tulang Belakang dan Lutut Tanpa Operasi
"Nyeri yang datang di beberapa area tersebut sebaiknya segera dilakukan konsultasi bersama dokter spesialis.
Terutama, jika nyeri yang muncul adalah nyeri tajam yang berkepanjangan dan tak hilang berminggu-minggu, bahkan menahun.
BACA JUGA: Atasi Nyeri Otot dengan 4 Obat Ini
Penanganan pada masalah nyeri yang dilakukan dokter lebih berfokus pada penyebabnya, sehingga ini menajdi bagian penting dlam perawatan medis.
Pemeriksaan yang dilakukan dokter spesialis untuk mengobati rasa nyeri, mendiagnosis penyebab rasa nyeri, sekaligus mengurangi risiko komplikasi dari rasa nyeri yang timbul.
Menurut dr. Ketut, ada pengobatan dengan konsep 'pain care management' di KL klinik yang dapat mendeteksi, mengobati, dan mengatasi masalah tersebut.
"Kami menggunakan metode modern yang aman dan efektif tanpa pembedahan, sehingga tindakan yang dilakukan untuk mengatasi nyeri akan lebih minim nyeri dan risiko," ujarnya.
Selain itu, KL Klinik juga memiliki fasilitas penunjang alat yang cukup lengkap, seperti USG, C-arm, Radio Frekuensi, hingga PRP atau Platelet Rich Plasma. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh