Nyetrum Ikan, Kesetrum Diri Sendiri, Polisi Tewas

Kamis, 08 September 2011 – 10:07 WIB
PONTIANAK - Briptu Muji Mulyono (34), anggota Polisi Jalan Raya (PJR) Polda Kalimantan Barat meregang nyawaWajahnya membiru  akibat tersengat aliran listrik saat menyalurkan hobinya mencari ikan dengan menggunakan setrum listrik pada Rabu (7/9), sekitar pukul 11.30, di Asrama Polisi Jeruju, Jalan Kom Yos Sudarso,  Pontianak Barat.

Informasi yang dihimpun Pontianak Post (JPNN grup), sekitar pukul 10.30 korban bergegas untuk menyetrum ikan di areal Aspol bersama satu orang temannya

BACA JUGA: Baru Kenal 3 Hari, Diperkosa 3 Kali

Perburuan pun dengan sigap dilakukan
Merasa tidak puas atas hasil tangkapan, Briptu Muji lantas masuk ke bawah kolong rumah yang mengandung air

BACA JUGA: Penjahat Hipnotis Incar Nasabah Bank

Berbekal sebilah bambu dan sengatan listrik bertegangan tinggi, dia menancapkan bambu tersebut ke dalam air.
 
Miris, akhirnya polisi yang gemar menangkap ikan ini juga tersengat arus listrik
Kendati demikian, teman yang mengontrol gerak-gerik almarhum dari luar bawah kolong rumah tersebut, tidak menaruh curiga sedikit pun.
 
Adik Ipar almarhum, Santoso (27) mengatakan, baru mengetahui kejadian tersebut setelah penghuni rumah histeris

BACA JUGA: Buron Delapan Bulan, Mahasiswa UMI Ditangkap

“Saya diberitahu oleh istri almarhum, bahwa suaminya tersengat arus listrik di bawah kolong rumah yang kosongMendengar kejadian itu, saya langsung bergegas untuk meminta pertolongan kepada warga sekitar,” katanya.

Suasana lokalisasi yang lengang, membuat panik sanak keluarga untuk meminta pertolongan dari para tetanggaSelang beberapa menit kemudian, akhirnya salah satu warga langsung mematikan arus listrik dari sebuah gardu.
 
Dengan langkah sigap, mereka mengeluarkan tubuh almarhum dari bawah kolong rumah dan merujuknya ke Rumah Sakit Antonious untuk mendapatkan perawatan yang intensifNahas, belum sampai di rumah sakit, nyawa almarhum tidak tertolong lagi.

“Saya mendengar jeritan minta tolongDengan cepat, dan tanpa pikir panjang langsung masuk ke bawah kolong untuk menyelamatkan senior saya ituSetelah berhasil dikeluarkan dari bawah rumah, Dia sudah tidak bernafas lagi,” ujar junior almarhum, Heri Pabayo.

Dia menambahkan, mungkin sengatan listrik itu berasal dari kabel yang robekSehingga, arus listrik dengan tegangan tinggi mengalir dari air tersebut dan menyengat tubuh almarhum. 
 
Atas kejadian ini, sanak keluarga beserta para tetangga turut berkabungSementara teman almarhum yang ikut untuk menangkap ikan, masih terlihat trauma.  Demi mengungkap lebih jelas, kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian setempat. (rmn/fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Minta Dipijat, Paman Gerayangi Dada Keponakan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler