jpnn.com - BATAM - Niat baik memberikan tempat tinggal harus dibayar mahal oleh Devi, 26, warga Perumahan Cipta Emeral. Bagaimana tidak, orang yang diberi tumpangan tersebut tiba-tiba kabur dan membawa lari uangnya.
Dengan langkah gontai, Devi, guru SMP di salah satu sekolah swasta di Batam mendatangi Mapolsek Batamkota, Senin (29/2). Ia baru saja melaporkan Herlina, 25, wanita yang sudah dua minggu lebih tinggal di rumahnya.
BACA JUGA: Kapolda Sumut Ganti Lagi, Mestinya Jenderal Batak
"Pergi dari rumah tak ada ngomong. Tahu-tahu uang saya hilang pak," ujarnya kepada polisi seperti dikutip dari batampos.co.id (grup JPNN) Senin.
Devi menyanyangkan sifat Herlina yang tidak balas budi tersebut. Pasalnya, sebelum tinggal, ia sempat mengemis lantaran ditinggal suamiya ke pulau Jawa. Selain itu, Herlina juga tengah hamil sembilan bulan.
BACA JUGA: Keren, Ratusan Desa Terapkan e-Village Budgeting
"Makanya saya kasihan dan bawa tinggal di rumah," tutur Devi.
Pencurian itu baru diketahui Selasa (23/2), tepat ketika Herlina meninggalkan rumah. Uang tunai sebesar Rp 3,2 juta yang disimpan di dalam kamar Devi raib. Beberapa perabotan miliknyapun terlihat berantakan.
BACA JUGA: Menangis, Ibu Kandung Engeline Protes Vonis Margriet
"Awalnya udah ada firasat maling. Namun tak kepikiran pelakunya dia (Herlina-red)," sebutnya.
Saat itu kondisi rumah tengah kosong. Devi sempat mencoba memanggil Herlina namun tak ada sahutan, dilihat di kamarpun sudah tak ada lagi. Saat mencoba menghubungi nomor ponselnya sudah tidak aktif lagi.
"Sampai sekarang nomornya tak aktif lagi," kesalnya.
Kanit Reskrim Polsek Batamkota AKP Rianto membenarkan laporan tersebut. Menurutnya, saat ini polisi tengah menyelidiki kasus tersebut. "Benar, tadi ada yang lapor. Masih lidik (penyelidikan-red)," ujarnya singkat. (rng/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantu Pembunuhan Engeline, Agus Divonis 10 Tahun Bui
Redaktur : Tim Redaksi