Oalah! Jualan Sabu Buat Bayar Cicilan Rumah

Sabtu, 30 Januari 2016 – 15:38 WIB
Ilustrasi. Foto: Pixabay

jpnn.com - BANDARLAMPUNG – Razia kendaraan yang dilakukan anggota Polsekta Kedaton, Senin (25/1) lalu, meringkus tiga pengedar dan kurir narkoba. 

Mereka adalah Ahmad (22), warga Sumur Putri, Telukbetung Utara (TbU), serta Okta (27) dan Rahmad (30), keduanya warga Perumahan Permata Asri, Desa Karanganyar, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan (Lamsel).

BACA JUGA: Kesehatan Jessica Diperiksa Agar Tidak Ngeles

Kapolsekta Kedaton mengatakan, saat razia di Jalan Untung Surapati, Labuhanratu, polisi menghentikan mereka karena mencurigakan. 

”Keduanya Ahmad dan Okta. Saat diperiksa, kita mendapatkan satu paket sabu-sabu. Barang tersebut hendak diantar kepada pemesan di Way Kandis, Kecamatan Tanjungsenang,” kata Handak. 

BACA JUGA: Analisa Teori Usang untuk Menjerat Jessica dan Kelemahannya

Polisi melakukan pengembangan dan mengamankan Rahmad dikediamannya. Satu paket sabu seharga Rp300 ribu menjadi barang bukti. 

Handak mengungkapkan, ketiga tersangka memiliki peran berbeda. Ada yang menjadi kurir dan pengedar. 

BACA JUGA: Polda Sudah Kantongi Banyak Bukti Keterlibatan Jessica

Sementara Rahmad mengaku Okta dan Ahmad adalah suruhannya. Keduanya diminta untuk mengantar sabu kepada pemesan. Satu paket dihargai Rp200 ribu. 

”Tiap transaksi, mereka saya kasih upah Rp20 ribu. Jika pesanan sudah diantar semua, mereka bisa gratis pakai sabu,” kata Rahmad.

Rahmad juga mengaku menjadi pengedar sabu lantaran tidak memiliki pekerjaan tetap. Ia menjalani bisnis haram itu sejak sebulan terakhir. ”Uang hasil penjualan barang itu, saya gunakan untuk mencicil rumah. Saya baru kredit rumah,” ujarnya. 

Pada bagian lain, M. Adrian Susanto (37), warga Jalan Ikan Paus, Kelurahan Talang, Kecamatan Telukbetung Selatan (TbS) ini dibekuk anggota polsekta setempat, Rabu (27/1). Polisi menyita barang bukti satu paket SS. 

Kapolsekta TbS Kompol Sarpani mengatakan, penangkapan dilakukan menindaklanjuti informasi adanya transaksi narkoba di sekitar tempat tinggal Adrian. 

Adrian mengaku mendapatkan sabu dari rekannya inisial AD dengan harga Rp500 ribu. ’’Rencananya mau saya pakai. Supaya badan sehat dan bugar,” ujarnya. (ozy/cw1/c1/ais/ray)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Antara Racun untuk Mirna dan Aktivis Munir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler