jpnn.com - PALEMBANG – Jajaran Satres Narkoba Polresta Palembang mengamankan seorang sales promotion girl (SPG) bernama Wulandari, 25, lantaran ketahuan membawa satu paket sabu.
Anehnya, warga Jl Kasnariansyah, Kelurahan 20 Ilir DIV itu menyelipkannya dalam kotak rokok. Rencananya, sabu itu akan diserahkan kepada Paul, seorang tahanan di Polresta Palembang. Wulandari pun meminta bantuan Ju, pegawai bagian umum Polresta Palembang.
BACA JUGA: Cabuli Pacar Tiga Kali, Pemuda Ini Dihukum 8 Tahun Penjara
Ju dimintai tolong melemparkan kotak rokok itu ke arah belakang ruang tahanan. Apes, aksi Ju pada Selasa (11/10) sore kepergok Kanit Tilang Satlantas Polresta Palembang, Aiptu Supriyadi.
Akibatnya, Juli kini ikut diamankan. "Terlihat anggota Satlantas, langsung dikoordinasikan dan mereka cepat diamankan karena masih berada di lingkungan Polresta," kata Kabag Ops Kompol Andi Kumara SH SIK Msi, seperti diberitakan Sumatera Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini (12/10).
BACA JUGA: Takut Dimarah Istri Tak Bawa Uang ke Rumah, Suami Nekat Menjambret
Sementara, Kasat Reserse Narkoba Kompol Rocky Marpaung SH SIK MH mengatakan, pihaknya bisa menjerat Wulandari dengan pasal 112 KUHP dengan ancaman minimal empat tahun penjara.
Sel tahanan yang dihuni sekitar 54 tersangka narkoba juga akan diperiksa intensif.
BACA JUGA: Pimpinan Parpol Dukung Tes Urine untuk Seluruh Anggota DPRD
"Sekarang dalam penyelidikan dan penyidikan untuk mengetahui barangnya dari mana, berapa kali dilakukan dan lain sebagainya," kata Rocky.
Kanit Tilang, Aiptu Supriyadi dari lantai dua gedung Satlantas merasa curiga saat melihat Ju melempar sesuatu ke bagian belakang ruang tahanan. “Langsung kami kejar. Ternyata, bungkusan rokok telah diberi pemberat," katanya.
Saat diperiksa, Wulandari mengaku mendapat satu paket sabu itu dari orang tak dikenal. Pertemuan mereka di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Ksatria Ksetra Siguntang, sebelum mengantar sabu tersebut ke Polresta.
"Aku disuruh lewat telepon, kata orang itu berikan ke Paul. Katanya, lempar saja dekat tedmon di belakang ruang tahanan," ujar Wulandari yang mengaku punya hubungan dekat dengan Paul.
Sementara Ju mengaku menyesal telah membantu perempuan yang baru dikenalnya itu. Ia tak menyangka jika kotak rokok yang dilemparnya berisi sepaket sabu-sabu. "Baru inilah aku kenal. Aku sebetulnya sudah tidak mau, tapi ayuk itu memaksa,"sesalnya. (aja/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Besok Anggota DPRD Nyabu Dites Urine
Redaktur : Tim Redaksi