Obama Buka Pintu untuk Iran

Sabtu, 21 Maret 2009 – 07:33 WIB
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, tampaknya, serius ingin memperbaiki hubungan diplomatik dengan IranKemarin (20/3), presiden kulit hitam pertama Negeri Paman Sam itu merilis video berisi tawaran rekonsiliasi dengan negeri para mullah tersebut

BACA JUGA: Serbu Lowongan Jadi Penari Striptis

Teheran pun dilaporkan menyambut baik tawaran tersebut


"Sekarang, pemerintahan saya berkomitmen untuk menyelesaikan segala macam isu yang ada di hadapan kami lewat jalur diplomasi

BACA JUGA: Pesawat Militer Tabrak Apartemen

Juga untuk menciptakan hubungan yang lebih konstruktif," ujarnya dalam pesan audiovisual yang disiarkan di Timur Tengah bertepatan dengan Festival Nowruz, perayaan tibanya musim semi di Iran
Sejak menjabat presiden pada 20 Januari, Obama berjanji akan membuka lebar-lebar pintu perundingan dengan negara muslim yang dilabeli George W

BACA JUGA: Korban PHK Turun ke Jalan, Paris Lumpuh

Bush sebagai "poros kejahatan" itu

Dalam tawaran rekonsiliasinya itu, pemimpin 47 tahun tersebut berjanji tidak akan ada ancaman dan gertakan selama proses perbaikan hubungan berjalan"Tujuan kami adalah menjalin hubungan saling menghormati yang belandasan kepada kejujuran dan ketulusan," lanjut Obama seperti dilansir Reuters kemarin (20/3)Dia berharap, Iran bisa menempatkan diri dengan layak dalam komunitas duniaSelain itu, juga bersedia bekerja sama dengan AS demi terwujudnya rekonsiliasi.

"Anda punya hakTapi, hak juga mengandung tanggung jawabDan, tujuan yang ingin Anda capai tidak bisa diraih lewat bahasa teror atau senjataMelainkan, lewat aksi damai yang mampu menunjukkan kebesaran rakyat Iran dan peradabannya," urai tokoh Partai Demokrat tersebut mengacu pada program nuklir IranLebih lanjut, dia mengatakan bahwa ukuran kebesaran suatu negara bukanlah kemampuan untuk menghancurkanSebaliknya, kemampuan untuk membangun dan berkarya

Untuk menambah keseriusan tawaran rekonsiliasi Obama itu, Gedung Putih juga menambahkan teks berbahasa PersiaSelanjutnya, rekaman video itu ditayangkan pada situs resmi pemerintahTapi, Gedung Putih juga menyebarluaskan berita baik itu ke kawasan Timur TengahDunia internasional menyambut tawaran rekonsiliasi Obama itu sebagai langkah konstruktifSetidaknya, hubungan diplomatik dua negara yang putus sejak pendudukan Kedubes AS di Teheran pada 1979-1981 itu berpotensi terajut kembali

Agence France-Presse melaporkan, Teheran menyambut baik tawaran rekonsiliasi ituTapi, Negeri Persia itu menuntut pemerintahan Obama menunjukkan langkah yang lebih nyata"Kami menyambut baik harapan presiden AS untuk meninggalkan perselisihan masa laluTapi, caranya tidak dengan minta Iran melupakan konflik itu atau bersikap lebih lembut kepada AS," seru penasihat media Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, Ali Akbar Javanfekr. (hep/ami)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim Ekpedisi Global Warming Terlunta di Kutub


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler