Obama dan Ban Ki-Moon Bicarakan Reformasi PBB

Jumat, 21 November 2008 – 12:44 WIB
WASHINGTON - Seruan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bulan lalu agar Amerika Serikat (AS) lebih kooperatif disambut positif Barack ObamaRabu lalu (19/11) presiden terpilih AS itu menelepon Sekjen PBB Ban Ki-moon dan keduanya terlibat pembicaraan yang cukup serius

BACA JUGA: Bos Kasino Online Didenda Rp 35 Miliar



Dalam kesempatan itu, Obama mendesak Ban untuk lebih serius melakukan reformasi
Salah satu caranya ialah memperluas target reformasi tersebut ke badan-badan PBB yang tersebar di seluruh dunia

BACA JUGA: Empat Bulan Hidup tanpa Jantung

Dengan demikian, organisasi terbesar dunia tersebut bisa lebih lincah menyelesaikan masalah-masalah global yang belakangan berkembang menjadi kian pelik
Misalnya, krisis ekonomi, kekurangan pangan, dan global warming

BACA JUGA: Ledakan di Wisma Negara Thailand Tewaskan Seorang Demonstran



Tapi, presiden kulit hitam pertama AS itu juga menyatakan kesediaannya untuk menjalin hubungan yang lebih intensif dengan PBB''Lewat pembicaraan telepon itu, Obama berkata kepada Ban Ki-moon bahwa AS seharusnya memang mengabdi kembali pada organisasi tersebut dan juga mengemban seluruh misi-misinya," papar Jubir Kepala Keamanan Nasional AS Brook Anderson, seperti dilansir The Associated Press.

Ban, yang waktu itu baru saja pulang dari perjalanan dinasnya ke Swiss, menyambut baik niat Obama tersebutDia juga menerima dengan terbuka saran pemimpin 47 tahun tersebut''Keduanya membahas cara-cara untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi dunia saat iniBukan hanya isu regional, tapi juga globalSelain itu, mereka juga membicarakan upaya untuk mempererat hubungan AS dan PBB,'' lapor Jubir PBB Michele Montas dalam laporan tertulisnya

Selain Ban, Obama menelepon empat pemimpin negara yang lain pada Rabu (19/11)Itu sebagai bentuk ungkapan terima kasih mantan senator Illinois itu atas perhatian para pemimpin dunia yang menyelamatinya awal bulan laluBaik mereka yang memberikan ucapan selamat secara langsung maupun lewat teleponTapi, kantor Obama tidak menyebutkan siapa empat pemimpin negara yang dimaksud

Pada hari yang sama, sebagian besar tokoh politik luar negeri AS mengimbau Obama untuk tetap menjalin kontak dengan PBBDi antaranya, mantan Menteri Luar Negeri Madeleine Albright dan Warren Christopher, serta mantan Menteri Pertahanan Harold Brown dan William Perry

Diyakini, dengan tetap menjalin hubungan baik bersama organisasi internasional yang berkantor pusat di New York itu, pemerintahan Obama akan mampu memperbaiki citra AS yang tercoreng kebijakan George WBush dan jajaran kabinetnya(hep/ami)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Obama Tunjuk Loyalis Clinton


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler