Banjir itu sendiri telah berlangsung selama beberapa hari
BACA JUGA: WHO: Wabah Kolera Zimbabwe Lewati Puncaknya
Di bagian timur North Dakota, warga daerah Fargo misalnya, telah sibuk membangun tanggul buatan demi membendung air dari Sungai Red yang sejak Jumat (20/3) sudah bertambah tinggi dari 39 kaki menjadi 41 kaki (1 kaki setara sekitar 0,3 meter atau 30,48 cm, Red)Sementara itu, sejumlah warga bagian selatan Bismarck, yang tinggal di dekat Sungai Missouri, terpaksa meninggalkan rumah-rumah mereka ketika sebuah bongkahan es menyebabkan banjir yang tak diduga sebelumnya
BACA JUGA: Terdakwa Teror Mumbai Mengakui Asal Pakistan
Sebuah tim peledak kini akan berupaya untuk meledakkan bongkahan es tersebut.Badai besar musim dingin telah meningkatkan kekhawatiran akan bertambahnya banjir bagi warga Bismarck di sisi Sungai Missouri, sejak Selasa (24/3), meski kelompok masyarakat di bagian timur yang berjarak sekitar 200 mil di sepanjang Sungai Red telah berusaha menghadang naiknya permukaan air di sana.
Senator Ken Conrad, menyebut Bismarck kini sebagai "ancaman paling urgen" di North Dakota
Korps Insinyur AD AS telah menghentikan penyaluran air dari Bendungan Garrison, Selasa (24/3), yang terletak 50 mil di hulu sungai daerah Bismarck
BACA JUGA: Di Eropa, Inses Tak Selalu Ilegal
Kota itu juga telah diperintahkan untuk mengevakuasi rumah-rumah penduduk, terutama bagi yang berada di sepanjang pinggir sungai di mana jalan-jalan utama sudah terendam airNamun, tidak begitu jelas sudah berapa rumah yang ikut terendam.Pemerintah juga telah memindahkan sebanyak 146 tahanan dari LP Sungai Missouri, sebuah penjara berlevel keamanan menengah di kawasan sungai tersebut, ke penjara utaa negara bagianWakil Kepala Penjara, Patrick Banson mengatakan bahwa lokasi sungai yang sangat dekat telah membuat petugas "merasa kami harus mengeluarkan mereka (para tahanan) dari tempat itu".
Sementara, Badan Cuaca Nasional meramalkan akan terjadi tambahan hujan salju dengan ketebalan 8-14 inci di sebagian besar daerah barat dan tengah North Dakota, termasuk di BismarckBahkan, ada kemungkinan ketebalan salju mencapai 20 inci di beberapa tempat.
Don Canton, juru bicara Gubernur North Dakota John Hoeven, berkata bahwa petugas sedang mempertimbangkan untuk menggunakan dinamit guna meledakkan bongkahan-bongkahan es di Bismarck"Garam pun mungkin akan digunakan, demi membuka aliran air sungai," katanya, sementara sejumlah bahan peledak terlihat telah dibawa dengan truk dari kamp National Guard di Grafton.
North Dakota hingga saat ini sudah memobilisasi sejumah 660 anggota National Guard mereka, dan berencana mempekerjakan sampai 800 orang dalam hari iniSementara negara bagian Minnesota - yang bersebelahan dan juga terkena dampak bencana - turut mengirimkan lebih dari 300 anggota National Guard-nya untuk membantu(ito/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapal Selam Nuklir AS Rusak Parah Akibat Tabrakan
Redaktur : Tim Redaksi