PHILADEPHIA - Arthur Berkowitz tak akan pernah melupakan pengalaman terbangnya dengan maskapai US Airways Juli laluBetapa tidak
BACA JUGA: Putin Ingatkan agar Rusia Tak Ikut Karam
Selama penerbangan tujuh jam dari Anchorage menuju Philadephia, dia terpaksa berdiri"Saya tidak terbang dalam perjalanan dari Alaska menuju Philadelphia itu
BACA JUGA: Tiongkok Bantu Rekonstruksi Libya
Saya berdiri," keluhnya sebagaimana dilansir situs elliott.orgBACA JUGA: Iran Ancam Usir Dubes Inggris
Padahal, Anchorage Philadelphia merupakan salah satu rute penerbangan domestik nonstop dengan durasi paling lama di ASSeharusnya penumpang di sebelah Berkowitz yang, konon, berat badannya 177,8 kilogram itu membeli dua tiket pesawatSebab, dengan ukuran tubuh sebesar itu, tak mungkin dia bisa duduk di satu kursi pesawat yang standar
Ketika itu, kru pesawat dengan nomor penerbangan 901 tersebut terpaksa menaikkan sandaran tangan dan merelakan kursi jatah Berkowitz diduduki penumpang yang obesitasKepada media, pihak maskapai penerbangan mengatakan bahwa saat itu awak pesawat tak bisa berbuat apa-apa
Sebab, seluruh bangku penuh terisi dan mereka tak bisa membiarkan penumpang duduk di kursi pramugariAkibatnya, Berkowitz harus berdiri sepanjang perjalanan"Saya juga mempertaruhkan keselamatan karena tak bisa memakai sabuk pengaman saat lepas landas dan mendarat," lanjutnya.
Berkowitz yang tak terima diperlakukan tak adil lantas menuntutDia menggugat maskapai penerbangan tersebut dan meminta ganti rugi
Menurut Daily Mail, maskapai hanya menawarkan kompensasi USD 200 (sekitar Rp 1,8 juta)Tapi, Berkowtiz menolakDia menuntut kompensasi minimal USD 800 (sekitar Rp 7,2 juta)Hingga kini, pihak maskapai itu belum merespons tuntutan tersebut(dailymail/hep/c4/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Paman SMS Diganjar 20 Tahun
Redaktur : Tim Redaksi