Tiongkok Bantu Rekonstruksi Libya

Kamis, 24 November 2011 – 10:01 WIB

TIONGKOK - Tiongkok siap berperan dalam pembangunan kembali LibyaBeijing juga menyambut baik terbentuknya pemerintahan baru pasca lengsernya Muammar Kadhafi

BACA JUGA: Iran Ancam Usir Dubes Inggris

Negeri Panda, yang mempunyai investasi besar di Libya dan sejak lama menjadi mitra rezim Kadhafi sebelum revolusi terjadi, juga menyatakan akan terus menjalin hubungan baik dengan Tripoli.
 
"Terbentuknya pemerintahan sementara Libya menjadi maju untuk transisional politik
Tiongkok menyambut baik langkah tersebut," terang Kementerian Luar Negeri Tiongkok dalam sebuah pernyataan resmi.
 
"Tiongkok akan mengupayakan pengembangan hubungan baik Sino-Libya dan berperan pada pembangunan kembali Libya," tambahnya.
 
Perdana Menteri Interim Abdel Rahim al-Kib telah mengumumkan susunan kabinet dalam sebuah konferensi pers satu bulan pasca penangkapan hingga terbunuhnya mantan penguasa Libya Muammar Kadhafi

BACA JUGA: Paman SMS Diganjar 20 Tahun

Sejumlah pos penting diduduki mantan pemimpin pemberontak yang berperan penting dalam penggulingan rezim.
 
Misalnya, menteri pertahanan dijabat Osama Juili, komandan pejuang Zintan yang berhasil menangkap Saif al-Islam, putra Muammar Kadhafi
Selain itu, menteri dalam negeri diduduki Fawzi Abdelal dari Misrata

BACA JUGA: Revolusi Kedua Mesir, Desak Pengganti Mubarak Mundur

Pejuang pimpinan Abdelal yang berhasil menangkap Kadhafi.  
 
Tiongkok menginvestasikan jutaan dolar di bidang perkeretaapian, minyak, dan telekomunikasi di LibyaBeijing juga mengevakuasi hampir 36 ribu orang warganya, baik melalui darat, laut, maupun udara pada Februari lalu, saat perang pecah kali pertama
 
Kemarin (23/11) Beijing menyatakan, otoritas Libya telah menjanjikan kompensasi atas seluruh kerusakan aset Tiongkok"Otoritas terkait di Libya telah menyatakan siap memberikan kompensasi kepada perusahaan-perusahaan Tiongkok," terang Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Liu Weimin sebagaimana dilansir AFP(cak/c4/ami)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Barat Beri Sanksi, Iran Cuek


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler