Putin Ingatkan agar Rusia Tak Ikut Karam

Kamis, 24 November 2011 – 11:00 WIB

MOSKOW - Krisis keuangan yang melanda negara-negara Eropa menarik perhatian Perdana Menteri (PM) Rusia Vladimir PutinPolitikus 59 tahun yang berencana kembali mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan presiden (pilpres) pada Maret tahun depan itu menyoroti perekonomian Negeri Beruang Merah tersebut. 
 
"Kita masih menghadapi berbagai ketidakjelasan dan risiko

BACA JUGA: Tiongkok Bantu Rekonstruksi Libya

Dalam badai, krisis, angin ribut seperti sekarang ini, sangat penting bagi seluruh elemen (negara) untuk bekerja sama secara kohesif agar perahu tak karam," tandas Putin seperti ditayangkan stasiun televisi nasional kemarin (23/11)


Pesan itu dia sampaikan menjelang pemilihan legislatif Rusia yang rencananya diadakan pada 4 Desember

BACA JUGA: Iran Ancam Usir Dubes Inggris

Sebagai tokoh berpengaruh, Putin merasa perlu untuk memperingatkan para politikus Rusia agar tak melupakan kerja tim


Sebab, pemerintahan hanya bisa berjalan dengan baik jika mendapatkan dukungan penuh dari rakyat dan seluruh partai

BACA JUGA: Paman SMS Diganjar 20 Tahun

Baik partai pemerintah maupun oposisiMenurut bapak dua putri tersebut, tantangan yang akan dihadapi pemerintahan pada masa mendatang jauh lebih berat.
 
Demi mewujudkan kerja tim yang terpadu, Putin pun mengimbau partai pemerintah dan oposisi saling menahan diriDengan tak saling menjatuhkan, dia yakin, Rusia akan mampu menghadapi segala tantangan yang menghadang di depanBaik tantangan di bidang ekonomi maupun politik"Dalam situasi seperti ini, partai pemerintah selalu berharap agar oposisi bisa tetap tenang dan tak memantik gejolak," ujarnya. 
 
Namun, menurut Putin, tak akan mungkin oposisi bersikap pasif"Oposisi hadir justru sebagai sebuah kekuatan yang memaksa partai pemerintah berusaha maksimal mempertahankan kekuasaan merekaJuga, membuktikan kepada masyarakat bahwa pemerintah masih solid dan mampu menjadi pemimpin," katanya

Karena itu, partai pemerintah sebaiknya tak menganggap oposisi sebagai lawanBeberapa waktu lalu Putin menegaskan niatnya untuk kembali ke kursi presiden melalui Pilpres 2012Harapan itu sebenarnya tak sulit terwujud

Apalagi, Putin pernah dua kali menjabat presiden secara berturut-turut pada periode 2000"2008Dalam kurun waktu itu, Partai Rusia Bersatu yang dia pimpin tumbuh menjadi partai terkuat di RusiaDukungan untuk Putin pun terus mengalir.
 
Kendati demikian, belakangan popularitas Putin menurun seiring bermunculannya tokoh-tokoh oposisi yang menonjolKarena itu, meski dukungan tetap ada, pria yang gemar bela diri itu diam-diam mulai berkampanye

Minggu malam waktu setempat (20/11) dia sengaja menyaksikan bela diri di pusat Kota MoskowSebelumnya dia sengaja bermain hoki dengan seorang atlet Rusia(AFP/AP/hep/c10/ami)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Revolusi Kedua Mesir, Desak Pengganti Mubarak Mundur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler