BACA JUGA: Terpilih, Presiden Nepal Pertama
Calon presiden (capres) Partai Demokrat itu dipastikan bakal mendapat sambutan hangat para pendukungnya di Jerman, Prancis dan Inggris, tiga negara Eropa yang kan dia kunjungi dalam waktu dekatBACA JUGA: B-52 Celaka, Empat Kru Hilang
Sama seperti tiga presiden AS pendahulu Bush, Obama pun dijadwalkan berpidato di Kota Berlin, Jerman, Kamis besok
BACA JUGA: Obama Disambut Pasukan AS
Kennedy, Ronald Reagan dan Bill Clinton menyampaikan pidato mereka yang terkenalDiharapkan, senator 46 tahun itu pun akan memberikan sesuatu yang berkesan dalam pidatonya”Obama memproyeksikan visi tentang Amerika yang lebih baik,” ujar Georg Schild, pakar hubungan Jerman-Amerika di University of TuebingenKarena itu, tidak berlebihan jika warga Berlin, Paris dan London cukup antusias menantikan kunjungannyaBukan hanya jiwa muda Obama atau semangat dan kemahirannya berpidato yang menarik perhatian Eropa, tapi juga kebijakan-kebijakan luar negerinya yang berseberangan dengan Bush
Bagi masyarakat Eropa, hanya ada dua hal penting yang mereka perhatikan tentang AmerikaPertama, kelompok warga Amerika yang sinis, hanya mengutamakan bisnis dan cenderung agresifSementara, kelompok kedua terdiri dari orang-orang Amerika yang mengutamakan kebebasan, keadilan, dinamis dan yakin bahwa tidak ada yang mustahilPoin penting yang membuat Obama lebih disukai masyarakat Eropa terletak pada dua cara pandang ituJika Bush masuk kelompok pertama, maka Obama berada di kelompok kedua.
Sepanjang sejarah, terbukti bahwa kelompok kedua lah yang selalu lebih mendapatkan tempat di hati masyarakat Eropa”Amerika sudah harus berubahSebab, apa yang bagus bagi Amerika akan bagus juga bagi dunia,” kata Maike Smerling, seorang dokter yang lahir dan dibesarkan di (dulu) Jerman Timur
Hal yang sama dipaparkan Ioannis Ioannidis, pria asal Stockholm, SwediaMenurut dia, Obama adalah politikus yang berbeda dengan pejabat-pejabat AS lainnyaSebab, dia mewakili kaum minoritas yang biasanya dipandang sebelah mata”Dia sangat rendah hati dan cerdas meski berasal dari keluarga biasa,” ujarnya
Tapi, di atas semuanya itu, capres kulit hitam pertama AS itu dikagumi Eropa karena ketepatannya membidik isu-isu yang berkaitan dengan benua tertua tersebutDalam pidato pertamanya tentang kebijakan luar negeri pekan lalu, Obama menyinggung perubahan iklim, diplomasi dengan Iran dan rencana penarikan pasukan dari IraqSelama ini, tiga isu yang paling diminati Eropa itu selalu dibahas dari sudut yang berbeda oleh BushAkibatnya, popularitas presiden penggagas Perang Iraq itu pun semakin merosot
Poling terakhir di Jerman, Prancis dan Inggris menunjukkan bahwa Obama masih lebih populer dibanding rivalnya, capres Partai Republik John McCain, di EropaJumlah Obamamania (para pendukung setia Obama) di dataran Eropa pun semakin bertambah akhir-akhir iniTerkait fenomena tersebut, pakar Amerika dari Dewan Hubungan Luar Negeri Jerman, Josef Braml, punya penjelasan tersendiri”Dia bukan Bush,” serunya
Sementara itu, tur mancanegara Obama dan McCain dalam rangkaian kampanye mereka mulai mengundang perhatian Menteri Luar Negeri AS Condoleezza ”Condi” Rice
Kepada seluruh staf di kantor-kantor kedutaan AS, politikus Republik itu mengimbau supaya tidak terlalu terlibat dalam kampanyeSebisa mungkin, mereka diminta untuk memberikan bantuan minimal kepada masing-masing kandidatMereka juga dilarang menunjukkan dukungan kepada salah satu kandidat. (AP/hep)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perbatasan Thailand-Kamboja Memanas
Redaktur : Tim Redaksi