Obat Kuat 'Bandel' akan Dirazia BPOM

Senin, 17 November 2008 – 18:44 WIB
JAKARTA - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) bakal menggelar razia kembali setelah sebelumnya menginstruksikan menarik 22 obat kuat yang mengandung bahan kimia obat kerasDitargetkan, dalam satu bulan ke depan, obat-obatan suplemen yang sudah ditarik sebelumnya tidak lagi beredar di pasaran.

"Pada 14 November lalu, BPOM sudah menginstruksikan untuk menarik 22 obat kuat dan suplemen yang mengandung zat kimia tinggi

BACA JUGA: Caleg Jangan Cuma Janji, Harus Riil!

Karena itu kita akan merazia obat ini di pasaran
Kita tarik dan nanti dimusnahkan," kata Ketua BOPM Husniah Rubiana Thamrin Akib di Jakarta, Senin (17/11).

Kontinuitas razia ini, lanjutnya, untuk melindungi melindungi masyarakat agar tidak membeli obat yang tidak terdaftar di BPOM maupun dengan resep dokter

BACA JUGA: PDS Pastikan Uji Materi UU Pornografi

"BPOM tidak mau disalahkan kembali seperti kasus susu formula bayi beberapa bulan yang lalu."

Senada itu Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplemen BPOM Ruslan Aspan menyatakan, razia ini akan dilaksanakan di seluruh Indonesia
Ruslam meminta agar masyarakat tidak sembarang mengonsumsi obat kuat maupun suplemen yang tidak ada tanda label dari BPOM

BACA JUGA: Soedradjat Pergi, Hamka Datang



"Kalau melihat ada produk yang tercantum dalam Public Warning No.KH.00.01.43.5847 tanggal 14 November 2008 itu masih dijual bebas seperti tripoten yang mengandung Tadalafil serta Maca Gold yang mengandung Sildenafil Sitrat, jangan ragu melaporkan ke BPOM setempat," sarannya sembari menambahkan peran masyarakat dalam pemberantasan peredaran obat dan makanan berbahaya sangat diperlukan(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Tentara Serbu Depdagri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler