jpnn.com, JAKARTA - Broker financial, Octa sejak Desember 2023 mendukung inisiatif amal ‘Saya Suka Membaca’ atau SSM.
Diluncurkan sebagai bagian dari upaya amal Tahun Baru broker Octa, proyek itu mencapai hasil sementara yang signifikan dalam mencapai tujuan utamanya, yaitu meningkatkan kualitas pendidikan dasar di Indonesia Timur dengan menerapkan kurikulum khusus dan pengadaan materi pendidikan yang dibutuhkan.
BACA JUGA: Mendikbud: Kurikulum Khusus Lebih Sederhana, Guru dan Siswa Makin Fleksibel
Melalui upaya bersama Octa dan lembaga amal setempat bernama Yayasan Tunas Aksara, inisiatif literasi yang dilaksanakan di bawah bendera ‘Saya Suka Membaca’ itu memberikan pelatihan dan pendampingan kepada 10 guru dari Kupang, Indonesia Timur agar bisa menyampaikan keterampilan bahasa yang penting dalam membaca dengan lebih baik.
Proyek ini mencapai beberapa tonggak penting, termasuk pengadaan bahan ajar dan pengembangan kurikulum bagi para edukator di delapan sekolah intervensi, mengadakan pelatihan untuk guru tentang cara menggunakan buku pegangan baru dan menavigasi kurikulum baru, serta memberikan pendampingan kepada para guru untuk memantau kemajuan siswa.
BACA JUGA: Brando Susanto Sebut Pendidikan Dasar Hingga Menengah Mendongkrak Pembangunan Ekonomi
Monika Nismeto, seorang guru di salah satu sekolah di Indonesia Timur sekaligus peserta program merasa senang dengan perubahan ini.
"Sebelum kami menerapkan pendekatan baru ini, siswa sering kali merasa bosan dengan pembelajaran tradisional yang monoton, " kata Monika Nismeto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/6).
BACA JUGA: Tanoto Foundation Dukung Pemda Tingkatkan Kualitas Pendidikan Dasar, Cegah StuntingÂ
Metode SSM, lanjutnya, membantu menjadikan pembelajaran lebih menarik dan efisien dengan adanya dukungan poster, buku cerita, dan permainan yang diterima sebagai bagian dari proyek ini.
Metodologi pengajaran menjadi lebih konsisten, dan variasi kegiatan pendidikan membantu mempertahankan antusiasme siswa.
Setelah program dimulai 12 dari 16 siswa dalam kelompok, ujarnya, menunjukkan kemajuan pesat, sedangkan empat siswa yang awalnya lambat dalam belajar mulai menyerap pengetahuan dan menjadi lebih baik.
"Siswa yang kurang fokus bisa merespons pendekatan personal baru yang menjamin penguatan, dorongan, dan motivasi ini. Dengan SSM, guru dapat memberikan pengalaman belajar yang kreatif dan beragam kepada siswa,’ kata Monika.
Proyek dukungan tambahan untuk guru dalam kerangka ‘Saya Suka Membaca’ ini diluncurkan sebagai proyek Tahun Baru, tetapi program edukasionalnya akan berlangung hingga Agustus 2024. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Octa Buka-bukaan soal Prediksi Pasar Finansial 2024
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad