jpnn.com - BANJAR – Menjelang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 semua daerah saat ini tengah disibukan dengan proses sinkronisasi data pemilih. Seperti yang dilakukan di Kota Banjar. Hasil sinkronisasi data Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dilakukan operator data pemilih (ODP) di Kantor KPU Kota Banjar, Sabtu (16/11), masih menemukan NIK ganda. Seperti yang ditemukan ODP Kelurahan Banjar dan ODP Desa Cibereum Kecamatan banjar.
ODP Kelurahan Banjar Sukirman (48) menjelaskan, dirinya mendapati salah satu daftar pemilih yang ada di Kelurahan Banjar NIK-nya sama dengan pemilih yang ada di Desa Cibereum.
BACA JUGA: Pendakian Semeru Dibuka Lagi
"Saya mendapat data bahwa salah satu pemilih yang terdaftar NIK-nya ada yang sama dengan daerah lain. Kemudian saya cross chek ke lapangan untuk mengetahui kebenarannya," paparnya kepada Radar, kemarin.
Hasil pengecekan di lapanganm, terang dia, diketahui pemilih bernama Silmi Herpiani dengan NIK 3279015110960002 tinggal di Kelurahan Banjar RT 2 RW 18 Lingkungan Pintusinga. "Ternyata benar nomor NIK itu ada dan sama dengan pemilih yang terdaftar di Desa Cibereum" terangnya.
BACA JUGA: KemenPAN-RB: Berbuat Asusila, PNS Bisa Dipecat
Terpisah ODP Desa cibeureum Asep Yedi (32) juga membenarkan salah satu pemilih yang terdaftar di Desa Cibereum memiliki nomor NIK sama dengan pemilih di Kelurahan Banjar.
Pemilih itu, tambah Asep, diketahui bernama Siti Aisah dengan NIK 3279015110960002. Pemilih ini tinggal di Dusun Babakan RT 7 RW 2 Desa Cibeureum. "Kami juga cross chek di kartu keluarga dan memang nomornya NIK-nya cocok. Akhirnya kami buat surat pernyataan dari yang bersangkutan bahwa meski sama NIK-nya namun orangnya berbeda,” tuturnya.
BACA JUGA: Cek Darah Rutin, Antisipasi Satwa Sakit
Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan ODP Kelurahan Banjar maupun ODP Desa cibereum terhadap pemilih yang memiliki NIK sama itu, keduanya ternyata merupakan pemilih pemula yang tercatat sebagai pelajar di salah satu sekolah negeri di Kota Banjar.
Sementara itu, proses sinkronisasi data NIK di kantor KPU Kota Banjar yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB itu langsung diawasi Ketua Panwaslu Kota Banjar H Moch Latif. Terkait temuan NIK ganda namun orangnya berbeda itu, Latif menyatakan akan melakukan penelitian dan penelusuran untuk mengetahui letak kesalahannya agar diperbaiki. (kun)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Curhatan Kepala BKD Siak soal Video Mesumnya
Redaktur : Tim Redaksi