jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Sarifudin Sudding mengatakan, kepolisian masih memiliki banyak pekerjaan rumah untuk membenahi institusinya. Misalnya memperbaiki kedisiplinan personilnya, kesolidan antar unit dan divisi, juga peningkatan kualitas serta penambahan jumlah personil. Ia meyakini Wakapolri yang baru Komisaris Jenderal Oegroseno mampu membenahi masalah internal institusi kepolisian
"Saya yakin, pengalaman dan kapasitas Oegroseno mampu membenahi lingkar dalam Polri. Pengalaman lapangan sebagai Kapolda Sumatera Utara dan Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan (Kabaharkam) menjadi bekal utama," ujar Sudding di Jakarta, Minggu (4/8).
BACA JUGA: Mangindaan Akui Program Mudik Gratis Belum Optimal
Menurut dia, masa kerja Oegroseno yang kurang dari setahun harus menjadi cambukan baginya untuk bekerja lebih fokus. Khususnya, mengurus kedisiplinan dan kepatuhan personil kepada atasan, terutama bagi personil Polri yang berusia muda.
"Masih adanya kasus-kasus gesekan dengan anggota militer dan antar anggota Polri sendiri menunjukkan pembinaan harus menjadi prioritas pembenahan SDM Polri," ucap Sudding.
BACA JUGA: Politikus Gerindra Kritisi Cara Pengelolaan Negara
Selain itu, ia menyatakan, Wakapolri juga harus melakukan pembenahan secara transparan dan akuntabel dalam hal pemenang dan pelaksana proyek pengadaan di internal kepolisian. Sehingga kejadian kasus simulator surat ijin mengemudi di Korlantas tidak terulang kembali.
"Karena ada anggapan di publik bahwa para pengusaha yang itu-itu saja yang mendapat dan melaksanakan proyek di kepolisian," kata ketua Fraksi Partai Hanura itu. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Audit Hambalang Kelar Usai Lebaran
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantu Pemudik, Demokrat Dirikan Posko di Enam Titik
Redaktur : Tim Redaksi