jpnn.com - JAKARTA - Mantan Wakapolri Komjen Pol (purn) Oegroseno tak menyangka polemik KPK vs Polri akan berlarut seperti yang terjadi saat ini. Menurutnya, dulu jika ada masalah antara dua lembaga penegak hukum tersebut, pemimpinnya akan langsung bertemu dan membahasnya. Tidak dengan cara saling melakukan kriminalisasi seperti yang terjadi belakangan ini.
"Kalau zaman dulu kan kami bicarakan bersama. Kami datang ke KPK, ngobrol, enggak ada masalah. Nanya ada masalah apa, penyidiknya kurang enggak, harusnya hubungan seperti itu yang harus dibangun. Atau KPK juga dateng ke Mabes Polri kan, waktu Pak Abraham dan Pak Timur kan dateng ya. Situasi itu harusnya dibangun terus," kata Oegroseno di kantor Setneg, Jakarta, Selasa, (27/1).
BACA JUGA: Gara-Gara Sinetron, Kode Etik DPR Batal Disahkan
Oegroseno mengaku bersama timnya yang dibentuk Presiden Joko Widodo sedang dicari penyebab beberapa orang yang secara tiba-tiba melaporkan jajaran pimpinan KPK ke Polri. Ia menyatakan tidak bisa mengomentari satu persatu kasus yang ada. Namun, akan dicari solusi terbaik sehingga tidak perlu ada kriminalisasi antardua lembaga.
"Saya sedang mendalami juga dengan beberapa pakar nanti ya. Gimana sebaiknya, KPK juga atau penegak hukum lainnya dalam bertindak," tandas Oegroseno. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Jokowi Segera Teken Keppres Tim 9
BACA JUGA: Yuddy Klaim 99 Persen Instansi tak Berani Rapat di Hotel
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dilantik jadi Anggota DPR, Ini Janji Artis Cantik Arzeti Bilbina
Redaktur : Tim Redaksi